Bali,IntiJayaNews.com – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhar menyebutkan, sebanyak 9 orang meninggal dunia, 2 korban hilang, dan 620 jiwa terdampak banjir di 6 kabupaten dan kota di Bali.
Wilayah terdampak banjir, meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.
“Rinciannya 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terdampak, sebanyak 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 2 orang hilang,” kata dia, Kamis (11/9).
Abdul menjelaskan korban meninggal dunia ini dengan rincian 5 korban meninggal dunia dan 2 hilang, di Kabupaten Jembrana 2 orang meninggal dengan 200 jiwa terdampak, di Gianyar 1 orang meninggal, dan di Badung 1 orang meninggal dunia.
Adapun di Klungkung tercatat 99 kepala keluarga atau 420 jiwa terdampak. Di sisi lain, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB ada sebanyak 85 orang terdampak banjir di Jembrana.
Para korban ini mengungsi ke Balai Desa Yeh Kuning, Balai Banjar Yeh Kuning, Musala Assidiqie, dan Musala Darul Musthofa.
Selanjutnya di Denpasar ada 108 orang mengungsi ke SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, dan Banjar Dakdakan Peguyangan.
Di sisi lain, sejumlah posko disiapkan untuk menunjang personel petugas gabungan dalam melakukan pendataan lanjutan. Dalam hal ini, posko juga untuk evakuasi warga dan penyaluran bantuan di setiap lokasi terdampak banjir di Bali.(Antaranews)
