San Francisco,IntiJayaNews.com – Jamu dan Tempe menjadi ‘primadona’ di World Vegan Fest 2025, yang digelar di SMC Event Center, San Francisco, Sabtu, 1 November 2025.

Konjen RI San Francisco, Yohpy Ichsan Wardana menjelaskan, KJRI San Francisco menghadirkan dua ikon pangan Nusantara: jamu dari Acaraki dan tempe dari Wiwas Tempeh, yang mendapat sambutan hangat dari ribuan pengunjung.
“Semakin banyak warga Bay Area yang ingin tahu tentang jamu dan tempe. Mereka mencari cita rasa otentik sekaligus kisah budaya yang bermakna,” ujar Yohpy, dalam keterangan di siaran pers KJRI San Francisco, Senin, 3 November 2025, dikutip dari Metrotvnews.
Partisipasi KJRI San Francisco tak hanya berhenti pada pameran. Mereka juga menggelar survei kepada pengunjung untuk menilai minat terhadap jamu dan tempe. Hasilnya menunjukkan antusiasme tinggi terhadap Golden Sparkling dan tempe yang dinilai cocok untuk gaya hidup sehat masyarakat Barat.
“Kami hadir di World Vegan Fest bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai storytellers—bahwa warisan rasa Indonesia sejalan dengan nilai kesehatan, etika, dan keberlanjutan yang dijunjung masyarakat dunia,” pungkas Konjen Yohpy Ichsan Wardana.
Momentum promosi jamu ini kian kuat sejak UNESCO menetapkan “Jamu Sebagai Budaya Kebugaran” sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2023. KJRI San Francisco berupaya menjadikan pengakuan itu sebagai pintu masuk untuk mempopulerkan jamu di pasar Amerika, sejajar dengan minuman sehat populer seperti kombucha dan matcha.(Metrotvnews/Foto:KJRI)





