Rekam Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK

Abdul Wahid/Instragram@cnnindonesia

Jakarta,IntiJayaNews.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menyampaikan penindakan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid adalah kali keempat kasus korupsi terjadi di Riau, menunjukkan praktik yang masih terjadi dengan berbagai modus.

KPK resmi menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid bersama dua tersangka lain dalam kasus dugaan suap terkait penambahan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau.

Bacaan Lainnya

Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Senin, 3 November 2025.

Pada Senin, 3 November 2025, tim KPK melakukan OTT dan mengamankan Kepala Dinas PUPR PKPP MAS, Sekretaris Dinas FRY, dan lima Kepala UPT. Selanjutnya, tim KPK berhasil mengamankan Gubernur Riau AW dan orang kepercayaannya inisial TM di salah satu kafe di Riau.

Siapa Abdul Wahid?

Dilansir dari CNN Indonesia, Abdul Wahid menjabat sebagai Gubernur Riau sejak dilantik pada Februari 2025.

Menariknya, sebelum sukses di dunia politik dan usaha, Abdul Wahid diketahui pernah menjalani profesi sebagai pekerja keras, termasuk menjadi kuli bangunan/tukang batu dan juga cleaning service.

Ia adalah politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau selama dua periode (2009-2019) dan anggota DPR-RI (2019-2024) sebelum akhirnya terpilih menjadi gubernur. 

Lahir di Dusun Anak Peria, Indragiri Hilir, pada 21 November 1980, Wahid tumbuh dalam keluarga petani sederhana. Sejak kecil, ia sudah terbiasa membantu orang tua di sawah dan kebun demi menyambung hidup.

Saat kuliah di UIN Suska Riau, Fakultas Tarbiyah, Wahid bekerja sebagai cleaning service dan kuli bangunan untuk membiayai pendidikannya.

Ketekunan dan kerja keras itu kemudian membentuk sosok Wahid yang dikenal rendah hati dan dekat dengan rakyat kecil. Setelah aktif di organisasi kemahasiswaan dan sosial, ia memulai karier politik lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Perjalanannya terbilang cepat. Wahid berhasil melenggang ke DPR RI pada 2019, kemudian kembali terpilih pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara terbanyak di daerah pemilihannya. Citra “anak daerah yang berjuang dari bawah” membuatnya mendapat dukungan luas saat maju sebagai calon Gubernur Riau.

Harapan masyarakat pun menggelora ketika Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Gubernur Riau periode 2025-2030 di Istana Negara. Sosok yang dahulu menjadi simbol kerja keras kini dianggap membawa semangat perubahan bagi Bumi Lancang Kuning.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *