Jakarta,IntiJayaNews.com – Perjalanan keroncong dalam sejarah musik Indonesia tercatat sejak abad ke-16 silam melalui proses akulturasi dan lantunan keroncong menjadi harmoni yang khas bagi Indonesia.
“Kita sangat senang sekali bahwa keroncong sampai sekarang masih hidup dan kita lestarikan karena ini sebagai bagian dari ekspresi budaya Indonesia yang dikenal seluruh dunia,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang berkomitmen melestarikan musik keroncong salah satunya melalui gelaran Keroncong Svarnanusa 2025 yang digelar di Blitar, Jawa Timur.
Panggung Keroncong Svaranusa 2025 dimeriahkan oleh penampilan para musisi keroncong kenamaan, antara lain Orkestra Svaranusa, Endah Laras, Is Pusakata, Silvi Kumalasari, Patria Irama Blitar, Gita Abadi Tulungagung, Pelakor Makassar, serta sejumlah grup keroncong lainnya yang menambah semarak suasana perhelatan budaya ini.
Menbud Fadli Zon berharap gelaran Keroncong Svaranusa dapat menggugah kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memaknai musik keroncong sebagai bagian dari nilai luhur bangsa.
Ia menegaskan, ke depan dunia akan banyak berbicara mengenai Cultural Creative Industry (CCI) atau industri budaya dan kreatif, sehingga budaya Indonesia tidak hanya penting sebagai identitas, tetapi juga memainkan peran strategis dalam pengembangan industri sekaligus penguatan ekonomi budaya nasional.
Keroncong Svarnanusa 2025 merupakan hasil kolaborasi bersama Pemerintah Kota Blitar dan Yayasan Svara Irama Nusantara.(Antaranews)





