Kemenhub Siap Gunakan Drone Angkut MBG di Wilayah 3T, Kok Bisa?

Uji coba drone kargo listrik DF-L100 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Senin (20/10/2025).(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)

Jakarta,IntiJayaNews.com – Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sokhib Al Rohman merencanakan, untuk operasional pesawat tanpa awak alias drone.

“Drone tanpa awak berukuran besar untuk mengangkut penumpang dan logistik, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di pelosok.Terutama di wilayah-wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang kita butuhkan, misalnya Papua, untuk angkut sembako,” tuturnya dalam Media Briefing, Kamis (23/10/2025), dilansir dari Bisnis.com.

Bacaan Lainnya

Mengingat, harga bahan pokok maupun bahan bangunan masih terlampau mahal di Timur Indonesia tersebut. Bahkan, dengan drone tersebut, harapannya dapat mengangkut MBG beserta bahan bakunya ke seluruh wilayah 3T.

“Untuk daerah-daerah yang di pedalaman atau bahkan untuk mengangkut MBG, daerah-daerah yang pulau-pulau terpencil. Itu kita bisa lakukan,” tambahnya. 

Sokhib menegaskan, Kemenhub pun saat ini sudah menyusun peta jalan atau roadmap kesiapan Indonesia menyambut teknologi baru tersebut.

Termasuk menyusun regulasinya.  Langkah-langkahnya, yakni mulai dari membentuk satuan tugas/task force drone. Kemudian memetakan kebutuhan dan tantangan, diskusi, menetapkan sasaran dan tujuan yang akan dicapai.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *