Jepang Gempa, Ini Dia Sosok Ryo Tatsuki Ramalannya Terjadi

Ryo Tatsuki penulis komik Jepang "Masa Depan yang Kulihat" (Masa Depan yang Saya Lihat atau Watashiga Mita Mirai). [Instagram]

IntiJayaNews.com – Komik Jepang atau Manga “Masa Depan yang Kulihat” (The Future I Saw atau Watashiga Mita Mirai) karya Ryo Tatsuki, membuktikan telah terjadi, Sabtu pagi, (5 /7/2025), berkekuatan 5,4 mengguncang kepulauan Tokara di barat daya Jepang.

Namun Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah membantah kaitan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita komik manga dengan serangkaian gempa bumi yang mengguncang kepulauan kecil di barat daya negara tersebut.

Bacaan Lainnya

“Itu hanya kebetulan belaka, tak ada hubungan sebab-akibat sama sekali,” kata pejabat JMA Ayataka Ebita dalam konferensi pers, Sabtu (5/7/2025) kemarin.

“Gempa dapat terjadi kapanpun di Jepang. Tolong selalu siaga,” ujar Ebita.

Gempa yang terjadi pada Sabtu pukul 6:29 pagi waktu setempat memiliki pusat gempa sedalam 19 kilometer dari permukaan tanah dan berkekuatan 5 dari 7 pada Skala intensitas gempa Jepang.

Sementara Ryo Tatsuki dan penerbit manga/komik Jepang menegaskan bahwa manga ini bukan ramalan dan penulis juga bukan seorang peramal.

Dikatakan, prediksi dalam manga itu hanyalah mimpi yang diilustrasikan, bukan kepastian waktu atau kejadian.Namun isi manga tersebut dianggap sudah secara tepat memprediksi bencana yang terjadi di negara Jepang, kendati sempat dibantah Badan Meteorologi Jepang.

Dilansir dari CNN, manga itu pertama kali diterbitkan pada 1 Juli 1999.
Isinya berupa gambar-gambar berdasarkan mimpi yang dialami penulis dan dicatat dalam buku mimpinya (diary).

Bagian kedua manga ini juga memuat cerita misteri yang pernah dibuat Tatsuki sebelum berhenti membuat cerita bergambar.

Manga ini menjadi heboh dan menarik perhatian luas setelah gempa besar dan tsunami melanda Jepang pada Maret 2011, yang menyebabkan bencana nuklir di Fukushima.

Sampul manga tersebut dianggap telah meramalkan bencana besar yang terjadi tepat pada bulan dan tahun itu.

Dalam versi terbaru yang dicetak ulang, manga ini juga diperingatkan tentang “bencana nyata” yang diperkirakan akan terjadi pada Juli 2025, berupa retakan besar di dasar laut antara Filipina dan Jepang yang dapat memicu gelombang tsunami yang lebih besar dari peristiwa 2011. (Sumber:ftnews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *