Workshop Satukan NKRI Mempertemukan Para Pelaku Terorisme Dengan Para Korban Terorisme
JAKARTA, IJN.CO.ID – Kepala BNPT Pol Drs Suhardi Alius MH menjelaskan, ” Terorisme merupakan mimpi buruk bagi semua orang; tetapi hidup berjalan terus, oleh sebab itu BNPT menyelenggarakan acara Satukan NKRI dimana hadir para mantan pelaku teror yang sudah mulai sadar dan telah dibina oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan dipertemukan dengan para korban terorisme.
Mereka para mantan pelaku teror telah dijadikan Duta kita untuk menyampaikan pesan-pesan arti radikal di kalangan-kalangan yang potensial,” jelasnya pada saat konferensi pers sebelum acara Silaturahmi Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Satukan NKRI) di hotel Borobudur Jakarta, Rabu (28/2).
Tidak mudah awalnya, lanjut Suhardi, untuk merubah mindset para mantan pelaku teror tapi dengan kegigihan, kemauan dan dengan sentuhan-sentuhan yang lembut Insya Allah bisa berbuat yang lebih baik.
Komjen Pol Drs Suhardi Alius mengatakan, para pelaku teror telah menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya yang telah membahayakan orang banyak, dan memakan korban langsung maupun korban tidak langsung seperti keluarga dan kerabat korban.
“Ini adalah acara pertama yang dilakukan oleh Indonesia dan baru satu-satunya negara yang mengadakan acara seperti ini, mempertemukan para pelaku terorisme dan para korban langsung maupun korban tidak langsung, sehingga saya pikir ini kedepannya kita akan menjadi pioneer bagi Kedamaian Dunia pada umumnya dan khususnya bagi Indonesia”
“Mudah-mudahan tidak lagi terjadi kekerasan-kekerasan, tidak lagi terjadi teror-teror, dan semua pihak dapat lebih bertanggung-jawab bagi kedamaian dunia pada umumnya. Jadikan perbedaan adalah suatu anugerah bukan untuk dipertentangkan, pungkas Suhardi Alius.(fidel).