Wisata Kampung di Kota Solo
IJN.CO.ID – Kota Solo terus mengembangkan potensi wisatanya dari berbagai lini, termasuk potensi wisata buatan dan budayanya. Mengisi momen libur panjang, Pemerintah Kota Solo akan selenggarakan gelaran Wisata Kampung Kota, 2-3 September lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Solo Basuki Anggoro Hexa mengatakan, event tersebut diharapkan dapat mengibarkan pariwisata di Solo, dan bisa membuat kampung-kampung di Solo dapat mendunia.
“Gelaran Wisata Kampung Kota tersebut akan ada 2 kampung yang digunakan untuk menyelenggarakan perhelatan itu. Masing-masing adalah Kampung Kemlayan dan Kampung Kepatihan, Solo. Pokoknya semoga bisa mendunia lah,” kata Hexa, Kamis (31/8).
Hexa menjelaskan, kedua kampung di Solo tersebut dipilih karena berbagai alasan, khususnya memiliki nilai sejarah yang sangat kental dan masih menjaga nilai-nilai budaya yang dimiliki Solo.
“Kampung Kemlayan terkait sejarahnya yang kental tentang budaya musik dan tari di Solo. Kampung Kepatihan dipilih karena menjadi kediaman pepatih dalem Keraron Kasunanan Surakarta Hadiningrat,” jelas Hexa.
Hexa menambahkan, acara di kedua kampung tersebut akan digelar pada Sabtu. Sedangkan acara penutupan gelaran Wisata Kampung Kota digelar di Benteng Vastenburg.
“Acara di antaranya eksplorasi di kedua kampung tersebut. Untuk selingan akan ada seni tari, musik, penceritaan sejarah Solo oleh sejarawan, serta lain-lain. Acara pada penutupan adalah gelaran reog, teater dari sejumlah sanggar teater di Solo, serta acara musik,” papar Hexa.
Dengan gelaran dua hari ini, Hexa menargetkan menjaring sebanyak-banyaknya wisatawan di luar Solo untuk datang ke Solo. “Kami harap, Solo bisa menjadi kota Kreatif, dan berbudaya sehingga masyarakat Indonesia bahkan luar bisa menikmati keindahan yang ditawarkan Solo secara maksimal,” pungkas Hexa dilansir dari Liputan6. (IJN)