Jakarta,IJN.CO.ID- Meskipun wihara sudah musnah terbakar, namun niat untuk bersembahyang tetap semangat. Begitulah niat umat wihara Cing Te Yen tidak perduli wihara hangus terbakar, tapi untuk sembahyang pada Tuhan tidak ada halangan. Hal itu dikatakan Sukian (41 th) satu umat wihara Cing Te Yen, Minggu 21 Juni 2015.

“Saya tetap datang sembahyang ke wihara ini, meskipun masih belum diperbaiki. Karena untuk sembahyang tidak ada halangan. Apalagi sekarangm ini, sisa puing sudah dibersihkan”, ujarnya.

Wihara Cing Te Yen di Jalan Petak Sembilan Kelurahan Glodok Kecamatan Tamansari Jakarta Barat yang empat bulan lalu hangus terbakar, kini mulai ramai dikunjungi umatnya yang berniat untuk sembahyang.

Karena umat wihara itu terus berdatangan, maka wihara itu juga diperbaiki disana sini. Bahkan didepan pintu masuk dibangun dinding tembok yang disekat, sepertinya untuk gudang penyimpanan barang. Diatas atap yang terbakar, sekarang ini sebagian sudah dipasang atap berupa seng agar umat yang sembahyang tidak kepanasan dan tidak kehujanan bila turun hujan.

Sementara itu Pengurus Wihara Cing Te Yen yang terbakar itu, Suiherman ketika dihubungi Inti Jaya, Minggu 21 Juni 2015 mengatakan untuk masalah wihara ini kewenangannya ada ditangan Enci Asiu.
Menurut Suherman bahwa pihaknya tidak tahu mengenai urusan wihara dan katanya kebetulan dia berada disitu hanya diperbantukan saja. “Silahkan tanya pada Enci Asiu , karena masalah wihara dia yang tahu.

Enci Asiu ketika dihubungi juga membuang badan, dikatakan dia tidak berwenang memberikan keterangan pada wartawan. Silahkan tanya pada Suherman karena dia yang berhak memberikan keterangan.

Menurut Enci Asiu bahwa wihara ini segera akan dibangun kembali seperti semula. Saat ini kata Enci Asiu pihaknya sedang mengurus surat perijinannya ke Dinas P2B DKI Jakarta. Diharapkan dalam bulan ini surat perijinan itu sudah selesai diproses, sehingga wihara itu bisa segera dibangun, ujarnya. (johan)