Wawasan Masyarakat Tentang Cagar Budaya Masih Minim
Jakarta IJN.CO.ID-Warisan budaya merupakan representasi dari sejarah yang telah dialaminya, sehingga memahami warisan budaya sebagai peninggalan sejarah dapat dianggap sebagai suatu usaha untuk memahami sejarah yang terjadi di dalamnya.
Memahami sejarah suatu warisan budaya tidak hanya mempunyai arti yang berkaitan dengan masa lalunya, tetapi juga untuk memahami masa sekarang dan memberi gambaran akan masa depan dengan demikian dapat dikatakan bahwa warisan budaya mempunyai peran penting sebagai identitas nasional di masa lalu, masa kini dan masa mendatang. Mengingat pentingnya warisan budaya bagi identitas suatu bangsa, maka Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih bagi pelestarian dan pengelolannya.
Namun bagaimana bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam memelihara benda cagar budaya sebagai upaya pelestarian warisan budaya?
Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut maka dilakukan suatu tahapan analisis kualitatif untuk yang terdiri dari analisis partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan benda cagar budaya.
Namun untuk melakukan penelitian tersebut memerlukan biaya yang cukup besar, dan oleh karenanya Sudin Pariwisata Jakarta Pusat melakukan kegiatan peninggkatan wawasan bangunan cagar budaya bagi masyarakat dan aparatur di jakarta belum lama ini.
Acara ini diikuti sebanyak 140 peserta yang terdiri dari 8 orang utusan dari kecamatan, 44 orang utusan kelurahan, 44 dari LMK dan 44 utusan dari LMK sekelurahan, dan diharapkan para peserta nantinya dapat menitik tularkan kepada masyarakat diwilayahnya agar dapat melestarikan dan menjaga benda-benda cagar budaya.
Selain itu juga dharapkan akan terjalinnya persepsi yang sama antara pemerintah dan masyarakat di wilayah Jakarta Pusat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Serta memperluas wawasan dan pemahaman serta pengetahuan tentang bagunan cagar budaya sebagai heritage wisata.(solihin)