Warga Kelurahan Kemal Masih Krisis Air Bersih
JAKARTA,IJN.CO.ID – Warga Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) sudah hampir sebulan mengalami krisis air bersih. Sumber air baik dari pompa air tanah dan sumur mengalami kekeringan, akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Guna memenuhi kebutuhan air sehari-hari, warga terpaksa membeli air pikulan atau menunggu adanya bantuan air. Beberapa warga terpaksa jarang mandi untuk menghemat penggunaan air dan pengeluaran uang. “Warga saat ini lagi kepusingan. Kalau mau mandi, mencuci, masak dan lain-lain terpaksa beli dengan harga Rp 4000 pikul. Saya sendiri sekarang jarang mandi,” ucap Makmun, 41, warga RW 01 Kamal, Senin (31/8).
Ketua RW 01 Sarwo Edy Wibowo membenarkan warganya mengalami krisis air bersih. Pihaknya juga sudah melaporkan ke lurah dan camat untuk dicarikan solusinya. “Di wilayah kami belum ada saluran PAM, warga hanya mengandalkan air tanah. Jadi kalau kering ya hanya mengandalkan bantuan atau beli air gerobak,” ucapnya.
Lurah Kamal, Abdul Karim Yunus ketika dikonfirmasi mengatakan di wilayahnya yang mengalami krisis air bersih meliputi RW 01, 03, 04 dan 06. Guna mengatasi kesulitan air, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak PAM Jaya dan telah dikirim beberapa tangki air. “Jadi sebagai solusi warga telah mendapatkan bantuan air bersih dari PAM Jaya,” katanya.(johan)