Warga Kelurahan Kapuk dan Kali Angke Digusur, Kini Bangun Bedeng
JAKARTA,IJN.CO.ID – Korban gusuran bantaran Kali Apuran Kelurahan Kapuk dan Kelurahan Kedaung Kali Angke yang rumahnya digusur bingung, karena tidak punya tempat tinggal lagi. Kini mereka tetap bertahan di lokasi dengan mendirikan bedeng- bedeng .
Mereka menuntut ganti rugi karena tinggal disana sudah lebih dari 40 tahun. Mereka tinggal disitu dilengkapi dengan KTP dan PBB sebagai kepemilikan tanah jadi bukan warga liar. “Tiap tahun kami bayar PBB dan memiliki KTP sebagai warga disini”, ujar warga. Jadi apa lagi yang harus saya lengkapi untuk tinggal disini?
Bahkan korban gusuran yang tinggal di rumah susun sewa kembali lagi tinggal di perkampungan yang tidak jauh dari lokasi itu. Mereka kembali ke lokasi itu karena biaya sewa rusun dan ongkos terlalu tinggi. Sementara di lokasi dekat gusuran ada kontrakan murah dan ongkos tidak terlalu mahal. “Ongkos ojek motor dari rusun pulang pergi Rp 20 ribu belum ongkos kendaraaan “,kata chandra satu warga.( johan)