Jakarta,IntiJayaNews.com – Warga Jepang dan turis dihantui bencana gempa disertai tsunami pada 5 Juli 2025, kabar tersebut telah beredar di media sosial.
Yang menimbulkan kekhawatiran khusus adalah komik manga yang diterbitkan ulang pada tahun 2021 yang meramalkan bencana besar pada tanggal 5 Juli 2025.
Bila peristiwa tersebut benar terjadi, bisa menyebabkan jatuhnya korban hingga 300 ribu orang. Jepang menyebut masih banyak yang harus disiapkan guna mengurangi jumlah korban.
“Negara, kotamadya, perusahaan, dan lembaga nirlaba perlu bersatu Juki dan mengambil tindakan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa,” Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengatakan dalam rapat pemerintah, media lokal melaporkan.
Pemerintah Jepang telah mengatakan bahwa sejauh ini langkah-langkah yang diambil hanya akan mengurangi jumlah korban hingga 20 persen, kantor berita Kyodo melaporkan, dan rencana kesiapsiagaan yang diperbarui dikeluarkan pada hari Selasa.
Gempa sangat sulit diprediksi, tetapi pada bulan Januari, panel pemerintah sedikit meningkatkan kemungkinan guncangan besar di Palung Nankai di lepas pantai Jepang dalam 30 tahun ke depan menjadi 75-82 persen, dikutip dari Daily Mail.
Palung Nankai adalah jurang bawah laut sepanjang 500 mil yang membentang sejajar dengan pantai Pasifik Jepang, tempat satu lempeng tektonik “menunjam” – perlahan-lahan bergeser – di bawah lempeng lainnya.
Pemerintah kemudian merilis perkiraan baru pada bulan Maret yang mengatakan bahwa gempa besar dan tsunami berikutnya dapat menyebabkan sebanyak 298.000 kematian dan kerusakan hingga $2 triliun.
Beberapa wisatawan asing menunda datang ke Jepang musim panas ini karena ketakutan yang tidak berdasar yang disebarkan di media sosial bahwa gempa besar akan segera terjadi. (Sumber: Daily Mail, sumber lainnya)