Wanita Maroko Sebar Virus AIDS ke Anggota ISIS
SURIAH,IJN.CO.ID – Kelompok militan ISIS juga menghadapi ancaman baru yang semakin meluas di kalangan para anggotanya, yaitu penyakit seks menular.Kota Deir ez-Zor di Suriah kini dilanda kepanikan. Bukan karena serangan udara koalisi pimpinan AS, namun karena dua perempuan Maroko yang diketahui menyebarkan virus AIDS ke sejumlah anggota ISIS.
Diberitakan Sputniknews, mengutip media independen Suriah ARA, Selasa (25/8), sebanyak 16 pejihad dilaporkan positif mengidap AIDS setelah melakukan hubungan seks dengan dua perempuan tersebut.
Pejihad yang terinfeksi ini telah ditempatkan dalam sebuah pusat karantina. Pemimpin ISIS kemudian berencana mengutus para pejihad tersebut untuk melakukan serangan bunuh diri.
Kepanikan di lingkungan petinggi ISIS ini membuat mereka terpaksa mengeluarkan putusan baru dalam menanggapi penyebaran virus HIV di kalangan para anggotanya, yakni dengan melembagakan sebuah sistem perbudakan seks.
Putusan baru yang dikeluarkan melalui Komisi Syariah ISIS ini mewajibkan para anggotanya untuk menjalani tes AIDS sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
Sementara itu, dua perempuan Maroko itu dilaporkan telah berhasil kabur ke Turki. Mereka khawatir menjadi korban eksekusi ISIS, menurut media setempat.(sputniknews/cnn/IJN)