Walikota Jakbar Tinjau Lokasi Kebakaran
JAKARTA,IJN.CO.ID – Walikota Jakarta Barat, H.M Anas Efendi meninjau lokasi kebakaran di Jalan Raya Pedongkelan, RT 09 RW 09 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (2/2) pagi. Lokasi bekas terbakar diberi garis polisi (police line), tampak petugas PPSU tengah membersihkan puing sisa kebakaran.
Menurut Walikota, pihaknya tidak menyediakan tempat penampungan serta dapur umum karena yang terbakar adalah kios dan rumah milik korban yang meninggal terbakar. Pemkot Jakbar akan memberikan bantuan kepada sanak keluarga korban kebakaran. Namun hal itu terkendala administrasi kependudukan.
Kepada siapa bantuan ini diberikan, kita gak tahu di mana dan siapa keluarganya, belum satu pun ahli waris yang datang, ujar walikota. Ada empat orang korban jiwa, yakni istri, suami dan dua anaknya.
Sekarang semua jenazah ada di RSCM. Sampai saat ini belum ada sanak keluarga yang datang kesini. Informasi dari warga sekitar, korban memiliki satu anak lagi yang saat ini berada di Singapura dan punya besan yang tinggal di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Sementara itu, Lurah Kapuk, Agung Edi Santoso, mengungkapkan sebelum musibah kebakaran itu terjadi, pengurus RT 009 sempat meminta kepada salah satu korban yakni kepala keluarga menyerahkan foto copy KK dan KTP ke-empat korban untuk pendataan.
“Satu keluarga ini memang sudah tinggal di wilayah RT 009 RW 09 lebih dari 20 tahun, tapi administrasi kependudukannya satu keluarga yang meninggal ini tidak terdaftar di Kelurahan Kapuk,” katanya.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 11 kios dan satu rumah di Jalan Pedongkelan Raya, RT 009 RW 09, Kelurahan Kapuk terjadi, Kamis (1/2) malam, sekitar pukul 21.10 WIB. Dalam musibah itu, empat warga ditemukan meninggal dunia terperangkap kobaran api. Keempat korban meninggal adalah Gunawan (80 th), Lany Sumanto (76 th), dan kedua anaknya Edi (40 th) dan Chen Chen (38 th).
Ke-empat korban itu, dua pria dan dua wanita ditemukan meninggal, ujar Kepala Seksi Operasional Penanggulangan bencana Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakbar, Rompis Romlih.
Penyebab kebakaran itu diduga karena ledakan tabung gas. Untuk memadamkan api, diterjunkan sekitar 21 kendaraan mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.50 WIB. (Johan)