Published On: Rab, Jul 15th, 2015

Walikota Jakbar Perintahkan Camat Tamansari, Bongkar Bangunan Dibawah Jembatan Harco

Share This
Tags
aj2
JAKARTA,IJN.CO.ID – Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi meminta Camat Taman Sari, Paris Limbong dan Lurah Mangga Besar, Rumiyati untuk menertibkan atau membongkor sejumlah pos di bawah jembatan Harco Glodok. Permintaan itu diungkap sesaat membuka akses U-turn Jalan Mangga Besar, Rabu (15/7) pagi.
 “Saya minta camat dan lurah bongkar Pos tersebut Berdasarkan ketentuan fungsi trotoar tidak boleh dibangun, apalagi dijadikan tempat untuk berdagang,” ujar Anas Efendi  saat melihat adanya bangunan tepat di bawah jembatan Harco Glodok.
AJ1
Dalam pantauannya, bangunan yang berada di bawah jembatan penyebrangan itu berukuran sekitar 2×1 meter. Ada dua bangunan permanen yang dipagari besi. Kondisi ini yang dikeluhkan Walikota Jakarta Barat. “Fungsi trotoar harus dikembalikan lagi untuk pejalan kaki, saya minta  camat dan lurah membersihkan sampah,” ujarnya.
aj3
Sampah yang dimaksud adalah sampah bekas kaca-kaca dan kayu yang berada di samping pot besar. Selain itu, walikota meminta lurah membenahi tumpukan bekas separator busway yang berada  di depan Pospol Glodok.
Lurah Mangga Besar, Rumiyati yang berada di lokasi langsung mengerahkan Petugas Penanganan dan Sarana Umum (PPSU). “Ada sekitar 40 petugas PPSU Kelurahan Mangga Besar. Saya langsung tugaskan untuk membersihkan sampah di sekitar Harco Glodok,” ujarnya.
Sementara itu pembukaan U-Turn di kolong jembatan Harco Glodok ditandai dengan pemasangan rambu U-Turn dari arah Jalan Gajah Mada. “Dengan pembukaan U-Turn ini dapat mengurai kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Gajah Mada. Selain itu, para pengendara tak pusing-pusing lagi untuk memutar kendaraannya melalui Jalan Kunir, Kemukus  dan Jalan Lada yang pada akhirnya menimbulkan kemacetan,” jelasnya.
Terkait dengan pembukaan U-Turn, Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Tiodor S. mengatakan, pembukaan akses putaran arah jalan ini didasari atas permintaan masyarakat dan hasil evaluasi yang dilakukan Sudin Perhubungan Jakarta Barat. (Johan)