Published On: Sab, Feb 17th, 2018

Walikota Jakbar Buka Rapat Guru

Share This
Tags
(foto:johan/IJN)

(foto:johan/IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Walikota Jakarta Barat H.M Anas Efendi membuka rapat pembinaan guru-guru CPNS dan PNS serta bimbingan teknis (bimtek) Program Induksi Guru Pemula (PIGP), di ruang MH Thamrin, gedung blok B, kantor walikota, Kamis (15/2) pagi.

Walikota Jakarta Barat, dalam sambutannya mengatakan, guru telah diambil sumpah untuk menjalani tugas dengan baik, yakni menjadi tenaga pendidik. “Guru harus menjadi suri tauladan dan contoh kepada peserta didiknya,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku prihatin atas sejumlah peristiwa dalam dunia pendidikan. “Kita tahu kasus-kasus penganiayaan guru terhadap murid dan guru dianiaya murid hingga tewas.

“Bahkan ada juga guru yang mencabuli murid. Saya sangat prihatin sekali. Berarti ini sangat bertentangan dengan sumpahnya,” ujar Walikota.

Ia juga mengomentari sanksi hukum atas pelanggaran kode etik sebagai tenaga pengajar. “Kalau sudah masuk hukum pidana, oknum guru yang mendapat hukuman lebih 5 tahun penjara, diberhentikan jadi guru,” ujarnya.

Melalui pembinaan ini, Walikota berharap para guru CPNS agar mengikutinya dengan baik. “Pembinaan ini penting dalam meningkatkan mutu pendidikan”, ujarnya.

Terkait mutu pendidikan, ia menginginkan seluruh sekolah di Jakarta Barat bermutu. Mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Sejumlah sekolah yang telah memiliki standard mutu pendidikan di antaranya, SMAN 78 Kemanggisan, SMAN 33, SDN 11 Kebon Jeruk dan TK Bhakti. Kalau bisa semua sekolah bermutu.

Karena kita memiliki sejumlah penghargaan, yakni empat sekolah menerima Adiwiyata, satu sekolah menerima penghargaan sekolah sehat tingkat nasional,” ujar Walikota.

Sementara itu, Kasudis Pendidikan Wilayah I Jakbar, Tajuddin Nur, mengatakan peserta pembinaan CPNS dan Bimtek PIGP diikuti sekitar 470 guru.“Mereka mendapat arahan dan selanjutnya pendampingan di sekolah,” katanya. (Johan)