Wisuda ke 57 ini merupakan wisuda ke 2 di semester genap dengan jumlah lulusan sebanyak 1387 orang wisudawan, Sarjana Strata 1 yaitu 1327 orang dan Sarjana Strata 2 yaitu 160 orang.

Sumaryoto mengatakan “Dengan banyaknya wisudawan yang lulus, Unindra tetap konsisten dengan berbagai peraturan yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti juga peraturan Pemerintah dan Undang-undang yang berkaitan dengan pendidikan tinggi. Dalam waktu dekat Unindra sedang berupaya keras menyesuaikan kurikulum dan proses belajar mengajar sesuai dengan PP no 44 tahun 2015, yang berakhir paling lambat Desember 2017. Unindra juga sedang melakukan proses akhir persiapan akreditasi intitusi Perguruan Tinggi yang ditentukan Pemerintah selambat-lambatnya Agustus 2019. Unindra berusaha keras pada Desember 2017 akan mengupload data Perguruan Tinggi”.

Unindra dengan jumlah mahasiswa sebanyak lebih dari 34.000 yang sudah dicapai tahun 2013 yang lalu. Sampai saat ini melakukan pengendalian jumlah mahasiswa kisaran 34 – 35 ribu ini tentunya sesuai dengan rencana jangka panjang pengembangan perguruan tinggi sebagai sarana prasarana, SDM dan standar lainnya.

Sumaryoto melanjutkan, “Periode ke depan Unindra ingin menjadi Perguruan Tinggi seperti keunggulan di Luar Negeri yaitu sebagai Research University, namun dengan kemampuan yang masih terbatas, sampai dengan 2029 sesuai dengan ritme yang kita miliki kita ingin menjadi Excellent Teaching University yaitu Perguruan Tinggi yang mengedepankan proses pembelajaran yang unggul sebelum kita masuk sebagai Research University”.

Unindra patut merasa bangga karena bisa berkiprah secara nasional pada 23 September 2017 yang lalu di Arena Calculus Cup, wakil dari Unindra mendapat juara ke 2, sedangkan juara ke 1 ditempati oleh Institut Tekhnologi Bandung, juara ke 3 dari Universitas Gajah Mada dan juara ke 4 dari Universitas Indonesia. Ini membuktikan bahwa Unindra bisa bersaing dan sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri.

“Unindra juga sudah membekali para mahasiswanya dengan kewirausahaan, jangan sampai para lulusan Unindra hanya berserah diri sebagai pegawai atau pekerja yang disuruh tetapi menjadi orang yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kiranya lulusan Unindra dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Sumaryoto mengakhiri sambutannya.

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Bapak Putut Pujogiri SH, menambahkan “Momen wisuda ke 57 ini adalah kerja keras dan kerja cerdas mahasiswa selama menjalani pendidikan di Universitas Indraprasta PGRI. Apresiasi yang tinggi kepada pengurus, rektor, dan jajaran pimpinan serta civitas akademika Unindra PGRI atas komitmennya meningkatkan mutu pendidikan tinggi dalam membangun Sumber Daya Insani yang profesional, kreatif dan memiliki integritas dan senantiasa mengamalkan Pancasila”.

Teruslah mengembangkan diri, berkarya, memanfaatkan ilmu dan kompetensi yang telah diperoleh dari Kampus Unindra PGRI untuk kepentingan masyarakat luas. Ribuan lulusan yang lahir setiap tahun tetapi hanya yang memiliki integritas tinggi, visi yang jauh ke depan, semangat yang pantang menyerah serta kreatif yang akan berhasil membangun bangsa ini.

Mengakhiri sambutannya, Putut menambahkan “Hidup tidak bisa dijalankan sendirian melainkan harus berkolaborasi, menjalin jejaring kerjasama dan kreatif agar lulusan Unindra yang diwisuda hari ini menjadi pemimpin masa kini dan masa depan yng akan menjadi generasi emas di tahun 2045. Bersainglah dengan pemenang, niscaya menjadi juara di saat menang dan tetap terhormat di saat kalah. Selamat berkarya, selamat mengabdi untuk bangsa tercinta Indonesia”. (Fidel)