Uang Insentif Rp 650 Ribu Distop ! Puluhan Guru di Tangerang Lakukan Aksi Demo
JAKARTA,IJN.CO.ID – Puluhan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Swasta Republik Indonesia (PGSRI) Kota Tangerang Banten, Senin (11/9) melakukan aksi demonstrasi yang berlangsung di depan halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Banten..
Mulyadi, Presidium Aksi dalam orasinya mengatakan, insentif yang diterima para guru swasta di Kota Tangerang Banten adalah rintisan dari mantan Walikota Tangerang sebelumnya, yang kini menjabat sebagai Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Pak WH lebih sayang sama kita, dibanding Walikota Tangerang sekarang ini,” ucap Mulyadi dihadapan masa aksi.
Selanjutnya Mulyadi mengatakan, uang insentif untuk guru swasta sebesar Rp 650 ribu per bulan yang biasa diterima sudah distop sejak awal tahun 2017 lalu. Jumlahnya memang lebih besar dibandingkan zaman pak WH, tapi kenapa di stop, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh. Surahman mengaku solusi terbaik yang bisa ditempuh oleh para guru swasta SMA di Kota Tangerang ini adalah mendesak Pemprov Banten untuk bisa memberikan insentif mereka..
“Saat ini kewenangan untuk insentif guru SMA dan SMK sudah diambil alihkan oleh Pemprov Kota Tangerang Banten. Maka pihaknya dari Pemkot Tangerang tak bisa melangkahi UU No. 23 tahun 2014,” ujarnya.
Selanjutnya Abduh mengatakan, langkah itu kemungkinan bisa berhasil. Pasalnya, Gubernur Banten saat ini selalu menggembar gemborkan terkait peningkatan kesejahteraan para guru pada saat kampanye.
“Kami mendukung jika guru-guru SMA di Kota Tangerang meminta DPR RI untuk merevisi UU No. 23 tahun 2014,” Abduh Surahman pada wartawan. (Johan).