Published On: Sen, Nov 23rd, 2015

Tren Pakaian Dalam Wanita 2016

Share This
Tags
(foto:Ist)

(foto:Ist)

IJN.CO.ID – Menurut situs Independent, Mark & Spencers yang menjual 60 juta pasang celana dalam setiap tahun, di pertengahan 2015 lalu mengungkap bahwa tren celana super mini seperti thong dan g-strings memang sudah semakin menyurut. “Tahun ini, dari 10 celana dalam yang terjual, hanya 1 yang membeli celana dalam mini,” ujar juru bicara M&S.
Ditegaskan kembali, bentuk celana thong memang sudah menurun popularitasnya. Maka tren pakaian dalam 2016 pun berubah. Perempuan-perempuan masa kini lebih tertarik dengan celana dalam yang lebih menutupi area kulitnya. “Mereka kini lebih suka yang lebih penuh, seperti bikini, highwaist, midi, bahkan boyshort. Kalau ingin yang seksi pun, yang dipilih adalah Brazilian panty,” tambahnya pada Independent.co.uk.
Brazillian panty adalah celana dalam dengan bagian belakang yang lebih pendek dari bikini, tapi tidak setipis thong atau g-string.
Sementara itu, berdasarkan riset NPD Group AS, penjualan thong tahun menurun hingga 7 persen, sedangkan celana dalam midi sudah naik sekitar 17 persen sejak akhir tahun lalu. Kenaikan 17 persen ini terjadi pada model celana dalam di antaranya model high-waisted, granny pants ala Bridget Jones tapi yang sudah dimodifikasi, boyshort, dan berbagai jenis celana midi lainnya.
Senada dengan hal itu, dailymail.com beberapa waktu lalu juga merilis kenaikan tren celana dalam midi.
John Lewis, departemen store online pun menyebutkan, celana dalma model thongs dan g-string sudah sangat ketinggalan zaman. “Saat ini, celana dalam yang full menutup tak lagi diidentikkan dengan Bridget Jones. Celana besar sekarang semakin diminati. Selain modelnya menjadi bermacam-macam, celana model ini sudah jelas nyaman digunakan.”
Tahun depan, M&S serta John Lewis pun sepakat bahwa tren celana yang lebih banyak menutupi area kulit dan nyaman adalah yang akan diminati.(*/IJN)