TNI AL Gelar Latihan Intelijen Kontra Terorisme
JAKARTA, IJN.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), personel intelijen guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Staff Pengamanan Kasal (Spamal) menggelar latihan “Operasi Intelijen Kontra Terorisme” (Pembajakan kapal dan penyanderaan).
Latihan puncak difokuskan pada aksi pembebasan sandera di Gedung Pelni, Kemayoran Jakarta Pusat oleh Pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) pada minggu, 20/12/2015. Latihan Operasi Intelijen Terpadu TA 2015 berlangsung mulai 15-18 Desember 2015 di Mega Mendung Bogor. Sedangkan latihan puncak dilaksanakan pada 19-20 Desember 2015 bertempat di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Kegiatan di ikuti total 75 personil diantaranya 20 anggota Intelijen, 9 anggota Denjaka, 9 anggota Kopaska, 9 personil anggota Intai Ampibi Marinir, serta penyelenggara latihan 28 orang. Latihan ini bertujuan untuk membangun sinergitas kemampuan intelijen dengan pasukan khusus dalam penggunaan kekuatan TNI Angkatan Laut, sehingga dengan adanya latihan Intelijen terpadu ini, setiap saat siap dan mampu menjalankan misi-misi khusus untuk kepentingan bangsa dan negara.(lana)