Published On: Sab, Mei 23rd, 2015

TNI AD ‘Borong’ Medali Emas di Kejuaraan Menembak Australia

Share This
Tags
Prajurit TNI AD kalahkan 13 negara di Kejuaraan Menembak Australia (foto:Ist)

Prajurit TNI AD kalahkan 13 negara di Kejuaraan Menembak Australia (foto:Ist)

Jakarta,IJN.CO.ID – Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) hampir menyapu bersih semua medali yang diperebutkan dalam kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2-23 Mei 2015, di Puckapunyal, Victoria, Australia. TNI AD berhasil menyabet 28 medali emas, 16 medali perak, dan 10 medali perunggu.
Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) tahun 2015 merupakan lomba tembak yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia dengan tujuan untuk mengukur kemampuan petembaknya dalam keterampilan menembak (marksmanship).
Untuk kesekian kalinya, Angkatan Darat Australia mengundang negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa serta Negara-Negara Persemakmuran (Commonwealth), termasuk di dalamnya kontingen TNI-AD. Lomba prestise ini diikuti oleh 17 tim dari 14 negara, termasuk Indonesia.
Dengan perolehan banyak medali emas menempatkan kontingen penembak dari Indonesia berada di posisi pertama. Bahkan, mengalahkan tuan rumah Australia yang hanya meraih 4 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu. Dengan raihan medali itu mendudukkan Australia ada di posisi kedua.

“Total 21 orang peserta dari Indonesia yang terdiri atas pejabat dan penembak dari lingkungan TNI AD serta teknisi dari PT Pindad. Selama perlombaan, tim Indonesia menggunakan empat jenis senjata yaitu, senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite & Combat) buatan PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia dan senjata sniper AW buatan Inggris”.
Kebanggaan disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, memuji prestasi yang dicapai oleh regu tembak Indonesia.
“Prestasi yang membanggakan ini menunjukkan betapa tangguhnya anggota TNI dan persenjataan buatan Indonesia di medan laga,” kata Duta Besar RI untuk Australia seperti yang diberitakan dalam siaran pers Penerangan Kostrad.

Selain perlombaan kategori beregu, juga diadakan perlombaan kategori perorangan. Untuk kategori perorangan, penghargaan diberikan kepada Letda Inf Safrin Sihombing (Kopasus), Serda Misran (Kostrad), Serda Suwandi (Kostrad), dan Serda Woli Hamsan (Kostrad). (jef/tandef)