Tim Baket Stadium Happy 8 Jakarta, Optimis Lolos 4 Besar IBL
JAKARTA,IJN.CO.ID – Keberhasilan Tim basket Stadium Happy 8 Jakarta tahun lalu yang tanpa diduga mampu lolos ke empat besar. Semakin menguatkan rasa optimis bahwa tahun ini prestasi itu bisa diulang tembus babak 4 besar di ajang Indonesia basketball League (IBL) 2016 yang mulai digelar akhir pekan ini.
Hal itu diungkapkan manajer tim Stadium Gagan Rachmat Hidayat, kepada wartawan Rabu (6/1) di Jakarta.“Target kita realitas saja, lolos babak 4 besar, jalan menuju arah tersebut cukup berat mengingat persaingan di IBL sekarang semakin ketat” ujar Gagan.
Stadium optimis karena dukungan manajemen yang semakin solid, diantaranya dengan mendatangkan mantan pemain terbaik Indonesia, Pringgo Regowo yang pernah memperkuat Aspac Jakarta. Selain itu tim yang bermarkas di Lokasari Jakarta Barat ini juga tengah berusaha mendatangkan pemain naturalisasi asal Filipina.
Pelatih kepala Stadium, Andre Yuwadi juga optimis timnya mampu memenuhi target manajemen, “Pemain kita sekarang lebih komplit, kita mengandalakan kerjasama tim, kecepatan dan juga pertahanan yang tangguh. Di seri satu Jakarta nanti kita berharap bisa menyapu bersih kemenangan termasuk saat melawan CLS Surabaya dan Garuda Bandung” dmeikian Andre Yuwadi.
“Selain materi pemain lalu dan beberapa pemain muda yang kita datangkan, kita juga mendatangkan Forward Nasional Pringgo Regowo. Untuk mendatangkan Pringgo kita butuh proses yang panjang, sejak Pringgo di Skors oleh Tim nya Aspac Jakarta, kita sudah melakukan pendekatan. Namun kepastian bergabungnya Pringgo saat Turnamen Pra musim yang digelar November tahun lalu di Bandung. Selain itu kita juga tengah mengurus pemain Naturalisasi semoga seri dua nanti sudah beres” terang Gagan.
Pringgo Regowo mengaku senang dapat bergabung bersama Stadium, “Ada beberapa tim yang menginginkan saya, namun Stadium yang paling serius untuk mengajak saya bergabung. Sebelumnya saya sempat galau untuk main di basket professional lagi setelah di skorsing tahun lalu, namun keseriusan Stadium membuat saya kembali ke basket professional”.(jef)