(foto:johan/IJN)

Hal itu dikatakan Arief saat mengunjungi Kampung PHBS di wilayah RT 02 RW 09 Kelurahan Gerendeng Kecamatan Karawaci Tangerang, Minggu (7/1).

“Kami dorong agar sedini mungkin masyarakat bisa menanam pohon, di lingkungannya masing masing,” ujarnya.

Keterbatasan lahan, menurut Arief seharusnya tidak menjadi penghalang untuk melakukan penghijauan di permukiman padat penduduk. Seperti di Kampung Gerendeng Pulo,terlebih ada teknologi hidroponik yang sangat mudah untuk diimplementasikan.

Selain untuk membuat Kampung Iklim, kita juga dorong mereka untuk membangun kampung Hidroponik guna menyiasati keterbatasan lahan, ujarnya.

“Jadi tidak hanya menghasilkan oksigen juga menghasilkan sumber makanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Tangerang juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa lokasi menarik yang ada di Gerendeng Pulo yang juga mewakili Kota Tangerang dalam lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi Banten. Dimulai dari Rumah Sehat yang asri dengan tanaman obat keluarga dan tanaman lainnya.

Keng Sun, Ketua RT 02 RW 09 menyampaikan pesan bahwa sebelum ada program Kampung PHBS, Gerendeng Pulo merupakan permukiman kumuh. Tapi sekarang setelah ada program tersebut kampung kita jadi lebih rapih dan bersih, ujarnya.

“Meskipun hal itu memerlukan proses yang panjang, karena dulu susah banget untuk menggerakkan warga, tapi sekarang alhamdulillah sudah sadar,” tuturnya.

Bahkan sekarang ini sampai anak-anakpun ikut terlibat, mereka jadi Kader cilik ikut menjaga kebersihan lingkungan. (Johan)