Sudin PBB Jakbar Genjot Penerimaan PBB
JAKARTA,IJN.CO.ID – Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat terus mengenjot realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan di Kota Jakarta Barat (PBB P2) Tahun 2015.
Sekadar diketahui target penerimaan PBB P2 di Jakarta Barat yang ditetapkan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 sebesar Rp 1,02 Triliun.
“Hingga batas jatuh tempo 31 Agustus, penerimaan PBB P2 di Jakarta Barat telah terealisasi sebesar Rp 904, 24 miliar atau sekitar 87,98 persen,” kata Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat, Abu Nasor, Selasa (2/9).
Dikatakan, penerimaan PBB P2 Jakarta Barat hingga 31 Agustus telah melampaui target yang telah ditetapkan.“Jika dihitung berdasarkan bulan berjalan, target penerimaan hingga akhir Agustus sekitar 75 persen dan kami telah mencapai 87,98 persen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan penerimaan PBB P2 hingga akhir tahun 2015. “Kita optimis realisasi penerimaan PBB P2 di Jakarta mencapai di atas 95 persen,” ungkapnya.
Abu menambahkan, pihaknya hingga saat ini memproses wajib pajak (WP) yang mengajukan keberatan atas Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB P2. “Jumlah WP yang mengajukan keberatan belum dapat dipastikan,” tambahnya.
Sekedar diketahui Sudin Pelayanan Pajak Jakarta Barat memiliki delapan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) tingkat kecamatan. Berikut target dan realisasi penerimaan PBB P2 2015 dari delapan UPPD hingga 31 Agustus yakni Grogol Petamburan memiliki target penerimaan sebesar Rp 148,64 miliar terealisasi Rp 143,41 miliar atau sekitar 96,4 persen;
UPPD Tambora memiliki target penerimaan Rp 53,25 miliar dan terealisasi Rp 50,79 miliar atau sekitar 95,3 persen; UPPD Taman Sari memiliki target penerimaan Rp 85,99 miliar dan terealisasi Rp 78,85 miliar atau sekitar 91,7 persen.
UPPD Palmerah memiliki target penerimaan sebesar Rp 83,54 miliar dan terealisasi Rp 75,98 miliar atau sekitar 90,9 persen. UPPD Kembangan memiliki target penerimaan Rp 255,02 miliar terealisasi Rp 219,45 miliar atau sekitar 86,06 persen.
UPPD Kebon Jeruk target penerimaan Rp 148,07 miliar dan terealisasi Rp 127,03 miliar atau sekitar 85,7 persen; UPPD Kalideres memiliki target penerimaan Rp 129,62 miliar dan terealisasi Rp 109,87 miliar atau sekitar 84,77 persen. UPPD Cengkareng memiliki target penerimaan Rp 123,74 miliar dan terealisasi Rp 98,87 miliar atau sekitar 79,9 persen. (johan)