JAKARTA,IJN.CO.ID – Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat menggelar kegiatan sterilisasi kucing. Untuk menekan populasi kucing. Kegiatan ini juga untuk mencegah penularan penyakit dari Hewan Penyebar Rabies (HPR).

“Bayangkan saja, mereka kalau melahirkan bisa sampai lima sekaligus, dan itu membuat penularan rabies menjadi rentan “, ujar Kasudin KPKP Jakarta Barat, Renova Ida Siahan Rabu (23/12). Kucing merupakan jenis binatang yang pertumbuhanya sangat pesat. Bayangkan saja, mereka kalau melahirkan bisa sampai lima sekaligus. Itu membuat penularan rabies menjadi rentan,” ujar Renova Ida Siahan.

Menurut Renova, operasi sterilisasi kucing di delapan wilayah Kecamatan Jakarta Barat akan terus ditingkatkan seintensif mungkin mengingat semakin menjamurnya pertumbuhan hewan yang memiliki tingkat penularan virus asam ribonukleat atau rabies paling rentan.

“Kemarin di Tomang sudah 25 kucing yang kami sterilisasi, menyusul di Grogol 25, Cengkareng 25 dan hari ini merupakan operasi kedua di Cengkareng Barat, mudah-mudahan sampai 25 juga. Karena target kita untuk bulan ini 100 ekor,” ujar Renova..

Ditambahkan bahwa untuk menggelar kegiatan sterilisasi ini, pihaknya bekerjasama dengan para dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah DKI Jakarta. Karena merekalah yang nantinya akan melakukan pembedahan hewan itu, namanya sterilisasi. (Johan)