Jakarta,IntiJayaNews.com – Setelah gagal membawa skuad Garuda melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memecat Patrick Kluivert. Lalu siapa penggantinya?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar kandidat pengganti Patrick Kluivert.
Daftar Calon Pelatih Pengganti Patrick Kluivert
- Shin Tae-yong (STY)
Meski sudah tidak lagi menukangi Timnas Indonesia, nama Shin Tae-yong tetap menjadi salah satu kandidat kuat untuk kembali menangani skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan ini masih memiliki hubungan baik dengan sejumlah pemain dan terbukti pernah membawa perubahan besar selama masa kepemimpinannya.
Peluang PSSI untuk mempekerjakan lagi Shin Tae-yong cukup terbuka. Pasalnya, STY baru saja dipecat oleh Ulsan Hyundai beberapa waktu lalu.
- Giovanni van Bronckhorst
Jauh sebelum Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Giovanni van Bronckhorst sudah beberapa kali dikaitkan dengan posisi tersebut. Pelatih berdarah Ambon–Maluku ini lahir dan besar di Belanda, namun memiliki akar Indonesia dari kedua orang tuanya.
Dengan banyaknya pemain keturunan di skuad Garuda saat ini, van Bronckhorst diyakini akan lebih mudah beradaptasi secara budaya maupun komunikasi.
Sejak berpisah dengan klub Besiktas pada 2024, pelatih berusia 50 tahun itu belum melatih klub atau tim nasional mana pun, sehingga kansnya untuk kembali ke dunia kepelatihan terbuka lebar.
- Bernardo Tavares
Nama Bernardo Tavares juga masuk dalam daftar calon pelatih baru Timnas Indonesia, berkat prestasinya bersama PSM Makassar.
Pelatih asal Portugal ini dikenal detail dalam hal taktik dan strategi. Di bawah arahannya, PSM tampil konsisten baik di kompetisi domestik maupun level Asia. Tavares juga dikenal mampu mengembangkan pemain muda lokal menjadi bintang, seperti Ramadhan Sananta.
Dengan pengalamannya yang panjang di Indonesia, ia dianggap sebagai opsi realistis jika PSSI menginginkan pelatih yang sudah memahami kultur sepak bola nasional dan mampu beradaptasi cepat.
- Jesus Casas
Kandidat berikutnya adalah Jesus Casas, eks pelatih Timnas Irak. Meski gagal membawa Irak lolos ke Piala Dunia 2026, performa timnya di bawah asuhannya cukup impresif.
Mereka menutup ronde ketiga kualifikasi dengan berada di posisi tiga, hanya terpaut satu poin dari Yordania. Saat ini Casas berstatus tanpa klub setelah digantikan oleh Graham Arnold.
Dari sisi finansial, ia juga dianggap lebih terjangkau dibanding Shin Tae-yong maupun van Bronckhorst. Menurut data dari Transfermarkt, gajinya saat melatih Irak sekitar 1 juta dolar AS per tahun, angka yang masih dalam jangkauan federasi sepak bola Indonesia.(*)