Setahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kasihan Rakyat Jadi Korban
JAKARTA,IJN.CO.ID – Setahun sudah pemerintahan Jokowi-JK berjalan, namun apa yang di janjinkannya dulu yang katanya ingin melakukan perubahan hingga kini masih jauh panggang dari api. Pasalnya, yang terjadi bukannya perubahan yang terjadi, tapi malah justru sebaliknya keadaan bangsa dan Negara sekarang ini menjadi tambah susah.
Semua itu karena manajement Negara yang dilakukan Jokowi –JK kayaknya ada yang salah. Buktiknya sekarang keadaan bangsa dan Negara semakin terpuruk dengan terus melambatkan ekonomi bangsa ini.
“Jika kejadian nya terus seperti ini, maka kasihan rakyat yang terus menjadi korban dari kesalahan dalam mengurus bangsa dan Negara yang dilakukan oleh Jokowi-JK.” Ujar Ketua Umum Gentari Habib Umar Al-Hamid Kepada Inti Jaya belum lama ini.
Menurutnya, keadaan sekarang ini tidaklah menguntungkan semua pihak. Dan, bisa dibilang sekarang ini keadaan bangsa dan Negara sedang menangis akibat dari kegagalan mengurus Negara. Negara ini sebenarnya butuh pertolongan.
“Pertolongan itu bukannya dengan hutang, kalau dengan hutang yang akan terjadi justru akan membuat susah bangsa ini dikemudian hari. Yang bisa menolong bangsa ini keluar dari keterpurukan adalah rakyat bangsa ini sendiri.” Jelasnya.
Dikatakan, makanya sekarang ini sebaiknya pemerintahan Jokowi-JK segera memperdayakan rakyat diseluruh negeri ini, dan mengatakan dengan jujur dan sejujurnya keadaan bangsa saat ini jangan lagi ada yang ditutup-tutupi.
“Saya yakin rakyat akan memahami dan mau menerima apapun keadaan bangsa dan Negara ini asalkan pemimpinnya mau jujur. Jangan malah mengatakan kita ini mampu dan masih banyak uang, padahal uang itu boleh hutang,” tegas Panglima Gentari.
Lebih Jauh, Habib yang dikenal vocal ini mengatakan, program yang sekarang ini dikerjakan pemerintahan Jokowi-JK dengan mengenjot pembangunan infrastruktur di daerah daerah bagian timur adalah salah. Karena pembangunan infrastruktur tersebut hanya akan menguntungkan pengusaha .
”Apakah benar anggapan banyak orang yang mengatakan kalau pemerintahan Jokowi-JK sekarang ini lebihcondong menuntungkan pengusaha ketimbang menguntung rakyat,” tegasnya.
Padahal, yang dibutuhkan rakyat sekarang ini adalah soal bagaimana perekonomian bangsa ini meningkat dan membaik. Sehingga kehidupan rakyat tidak lagi terus susah, itulah yang sebenarnya diidam-idamkan oleh rakyat.
“Sekarang ini seolah rakyat disuruh menunggu, sampai kapan rakyat harus menunggu sudah setahun pemerintahan ini berjalan,” tuturnya.
Bukan itu saja yang terjadi sekarang ini kayaknya pemerintahan Jokowi-JK ini hanya memberikan angin surga saja buat rakyat. Jokowi-JK hanya memberikan janji-janji manis saja, padahal yang dibutuhkan rakyat sekarang ini bukanlah ja nji tapi bukti.
“Sekarang ini kasihan rakyat yang menjadi korban dari kebohongan atas janji-janji dan angin surge yang diberikan oleh Jokowi-JK.Karena hingga kini keadaan rakyat diseluruh negeri masih dalam keadaan susah dan menderita,” papar Habib.
Keadaan bangsa dan Negara seperti sekarang ini juga tak lepas dari peran media massa yang memberikan dukungan pencitraan terhadap Jokowi, sehingga rakyat terbuai dan tertipu akibat pencitraa tersebut.
“Ini semua tak lepas dari peran media yang tak lagi netral, media sekarang selalu berpihak kepada siapa yang memberikan modal. Makanya media sekarang ini dikuasai oleh para cukong yang mempengaruhi keadaan bangsa sekarang ini.” Katanya.(nn)