(foto:Ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Dalam rangka program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip), sebanyak seratus warga dari tujuh kelurahan se Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Jakarta Barat mengikuti pembinaan kewirausahaan, di aula kantor kecamatan, Selasa (13/3).

Kegiatan ini dibuka Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin. Hadir dalam acara itu Kasudis Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakbar, Nuraini Sylviana.

Menurut Sylviana, sebanyak 1.000 warga per kecamatan di Jakarta Barat yang telah mendaftar program OK OCE akan mengikuti pembinaan kewirausahaan baru selama beberapa pekan ke depan.

“Sebanyak 8.000 warga dari delapan kecamatan se Jakarta Barat akan dibina dalam program OK OCE. Setiap sesi pertemuan dihadiri 100 peserta yang digelar di tiap kecamatan,” ujarnya.

Pihaknya minta pada seluruh peserta untuk mengikuti secara tuntas tiga kali pembinaan kewirausahaan yang dilaksanakan sepanjang tahun ini.

Lebih lanjut dikatakan, warga yang telah memiliki usaha serta mendaftar sebagai anggota program OK OCE akan dibantu dalam hal perizinan. Selain itu Sudis Perindustrian dan Energi (PE) Jakbar juga akan membantu pelaku usaha baru terkait pengemasan sehingga produk yang dijual menarik perhatian konsumen.

Selanjutnya dikatakan usaha binaan UKM yang tengah melaju pesat di wilayah Gropet ini, yakni Pisang Goreng Madu ibu Nunik.

Ditambahkan, pihaknya akan mengadakan beberapa kali kegiatan bazar gratis baik di tingkat kecamatan maupun ditingkat kota.

Bagi peserta yang mengikuti pembinaan ini secara aktif. “Bazar itu sebagai wadah bagi warga yang baru memulai usaha untuk mempromosikan produknya secara luas,” katanya.

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin, mengatakan program OK OCE yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menumbuh kembangkan UKM sekaligus meningkatkan ekonomi warga.

Ia meminta peserta pembinaan benar benar bertekad untuk menjadikan wirausaha baru. Kendala dan rintangan yang ditemui dapat dikonsultasikan kepada tim pendamping. (Johan)