Published On: Rab, Mei 27th, 2015

Sepakbola Papua Bergolak, Pahabol Mundur !

Share This
Tags

imageJakarta,IJN.CO.ID – Penyerang Tim Nasional U-23, Yohannes Ferinando Pahabol yang dipersiapkan untuk melakoni ajang SEA Games 2015 di Singapura menyatakan keluar dari daftar skuat. “Pahabol (Ferinando Pahabol-red) telah memutuskan kembali ke Papua,” kata Rocky Bebena, Sekretaris Tim Persipura Jayapura, saat Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Pimpinan Anggota Komite III DPD RI,Selasa (26/5/2015)

Rocky menambahkan pemain asal Pegunungan Yahukimo ini yang berpostur kecil dijuluki Lionel Messi Indonesia ini meninggalkan Timnas U23 Sea Games karena mengetahui tim-nya , Persipura Jayapura yang sedang haus prestasi dan sedang dalam peak performance-nya akhirnya dipastikan batal melawan Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC Cup 2015 dan malah kini Persipura Jayapura terancam dicabut keikutsertaannya di Piala AFC 2015.

Tanda-tanda kepergian Pahabol sebenarnya sudah terlihat tadi malam, Senin (26/5) di Pomelotel Hotel (tempat skuad Timnas U23 menginap selama pemusatan latihan di Jakarta). Saat beberapa pemain dipanggil manajer tim Gede Widiade dan jajaran pelatih, Pahabol terlihat selalu menundukkan kepala dan terlihat sangat sedih .
Usai pertemuan, saat akan menuju lift menuju kamar, dengan mimik sedih, Pahabol pun menyatakan ingin segera meninggalkan pelatnas Timnas U23 SEA Games untuk kembali ke Papua.
“Saya harus pulang, saya sangat sedih dan kecewa Persipura diperlakukan seperti ini. Saya tidak mau menambah luka perasaan keluarga saya dan masyarakat Papua. Persipura adalah harkat dan martabat Papua,” kata Pahabol terbata bata.

“Pahabol sangat dibutuhkan untuk meraih medali emas SEA Games 2015. Dia memberikan warna tersendiri didalam tim. Sekarang skuad kami tinggal 19 pemain, tidak mungkin menambah nama lain,’ kata Aji Santoso. Pelatih Timnas U23 SEA Games 2015 yang sangat menyesalkan apa yang terjadi terhadap tim Persipura Jayapura yang saat ini berimbas kepada timnya.

“Bukan karena kemauan dia, tetapi (keputusan itu) akibat dari desakan masyarakat Papua yang sudah luntur rasa nasionalisme,” jelas Rocky kepada wartawan.(jef)