Sekretaris Dinas Tata Air DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Pemasangan Sheetpile di Kali
JAKARTA,IJN.CO.ID – Dinas Tata Air DKI Jakarta menggelar sosialisasi pelaksanaan proyek normalisasi kali Sekretaris, Senin (28/9) Sosialisasi yang digelar di kantor Kecamatan Kebon Jeruk dihadiri warga maupun perwakilan pemilik bangunan yang berdiri di sepanjang sisi barat Kali Sekretaris.
Rencananya, Dinas Tata Air DKI Jakarta akan melakukan pemasangan sheetpile di sisi barat Kali Sekretaris sepanjang 1.454 meter yang dimulai dari jembatan Jalan Patra hingga ke Waduk Tomang.
Rapat sosialisasi dipimpin oleh Camat Kebon Jeruk, Agus Triyono dihadiri perwakilan dari Dinas Tata Air DKI, pelaksana dan konsultan proyek normalisasi Kali Sekretaris.
Ramses, perwakilan dari pengurus gereja HKBP Tanjung Duren yang berdiri di sisi barat Kali Sekretaris mengatakan, pihaknya mendukung program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) dalam upaya mengatasi banjir di Ibukota.
Namun, sosialisasi yang digelar oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk pelaksanaan pemasangan sheetpile di sisi barat Kali Sekretaris sangat mendadak.
“Kami menerima surat undangan untuk sosialisasi sepekan silam dan berdasarkan penjelasan bahwa pemasangan sheetpile akan dilaksanakan pada awal Oktober. Kami mohon diundur dua pekan agar kami bisa membongkar tembok belakang gereja yang terkena penertiban,” ujarnya.
Pendapat senada dilontarkan Sisca, perwakilan pengelola gedung rumah pertemuan Gorga Mangampu Tua. Ia meminta pemasangan sheetpile dapat diundur selama dua pekan agar pihaknya dapat membongkar dan memindahkan isi di dalam bangunan yang terkena proyek normalisasi Kali Sekretaris.
Sebab, pihaknya baru pertama kali mendapatkan undangan sosialisasi dan diminta langsung untuk membongkar bangunan yang terkena proyek normalisasi kali.
“Kebetulan, bangunan dapur, gudang dan ruang genset terkena proyek. Kami minta waktu agar dapat menyiapkan ruang lain sebagai dapur dan tempat penyimpan genset. Tidak mungkin ditaruh di halaman parkir gedung, butuh waktu untuk mempersiapkan bangunan baru,” pintanya.
Elis, perwakilan Dinas Tata Air DKI Jakarta meminta maaf atas keterlambatan sosialisasi dalam proyek normalisasi Kali Sekretaris.
“Kami mohon maaf, seharusnya sosialisasi ini jauh sebelum pelaksanaan proyek dilaksanakan. Namun, kami pun tidak bisa menunda proyek normalisasi mengingat waktu yang mepet. Sekali lagi, atas nama Dinas Tata Air DKI, saya mohon maaf karena batas antara waktu sosialisasi dengan pelaksanaan proyek sangat mepet,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan membongkar sejumlah jembatan penghubung yang dibangun dari sisi barat ke timur, karena alat berat yang dikerahkan akan bekerja di tengah kali.
“Tapi jangan khawatir, setelah pemasangan sheetpile rampung, jembatan penghubung ini akan dipasang kembali. Jadi, sifatnya sementara karena alat berat bekerja berada di tengah kali,” tambahnya. .(Johan)