Published On: Sab, Jul 11th, 2015

“Sekarang Mencari Uang Sulit Sekali”

Share This
Tags
Eka pelukis jalanan mengeluh (foto:johan)

Eka pelukis jalanan mengeluh (foto:johan)

Jakarta,IJN.CO.ID – Mengais rejeki sebagai pelukis jalanan pada bulan Ramadhan sekarang ini rasanya sulit sekali. Sudah minggu ketiga bulan puasa belum mengantongi rejeki, sedang hari raya Idul Fitri 1436 Hijiyah sudah diambang pintu. Sementara keluarga sudah menunggu dan menangis dirumah.
Hal itu dikatakan Eka pelukis Jalanan yang setiap hari mangkal dipinggir Jalan Pintu Besar Selatan Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Jumat (10/7/2015).
Inilah kejadian yang saya alami tahun ini, sekarang ini mencari uang sulit sekali. Tidak ada satu pun orang yang datang untuk dilukis. Akibat tidak mendapatkan rejeki maka tabungan atau celengan yang ada terpaksa dibobol untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, ujar Eka warga Pedongkelan Kelurahan Cengkareng Timur Jakarta Barat.
Menurut Eka tahun lalu menjelang hari raya Idul Fitri 1435 H usaha berjalan lancar dan banyak peminat yang datang untuk dilukis dirinya. Tapi sekarang ini hampir tidak ada yang datang ketempat ini untuk dilukis dirinya. “Mungkin saja ada teman yang mendapatkan rekeki, tapi tidak semua”, ujar Eka dengan senyum.
Dia berharap setelah hari raya Idul Fitri 1436 H nanti perekonomian kita cerah dan berjalan seperti sedia kala. Sehingga para pelukis jalanan seperti Eka ini bisa berkembang kembali perekonomiannya dan pembayaran uang kontrakan bisa berjalan normal. “Bulan kemarin bayar kontrakan rumah telat 10 hari”, ujar Eka sedih.
Kelesuan ini kata Eka bukan untuk pelukis jalanan seperti pelukis yang mangkal di jalan Pintu Besar Selatan saja. Pelukis yang nongkrong di Kota Tua pun mengalami nasib yang sama. Mereka juga mengalami devisit keuangan. . Sampai saat ini teman teman yang mangkal dipinggir Jalan Pintu Besar Selatan belum belanja untuk kebutuhan Lebaran anak dan istri , ujar Eka sedih
Eka mengaku sudah berkeluarga dan telah memiliki dua orang anak yang saat ini masih duduk dibangku sekolah SMP dan SD.(Johan).