“Saya Menolak Semua Tudingan…”
ZURICH,IJN.CO.ID – Awan berat kini menggelayuti Platini, mantan kapten Prancis dan salah satu pemain terhebat sepanjang masa, yang menyebut dirinya sebagai sosok yang dapat membersihkan FIFA setelah bertahun-tahun digerogoti skandal dan korupsi.
Platini merupakan kandidat terkuat pada pemilihan presiden FIFA yang akan berlangsung pada Februari, di samping taipan asal Korea Selatan Chung Mong Joon yang diskors dari aktivitas-aktivitas sepak bola untuk enam tahun saat komite etik melakukan pembersihan.
Nama pria 60 tahun itu masuk dalam penyelidikan terkait Blatter, karena pembayaran senilai dua juta dolar yang diterimanya pada 2011.
Ia menegaskan bahwa pembayaran itu legal dan mengecam skors FIFA sebagai “hal yang lucu,” sebab menghambatnya dalam pencalonan sebagai kepala organisasi itu.”Saya menolak semua tudingan yang ditujukan kepada saya,” ucapnya, mengindikasikan bahwa ia berniat mengajukan banding terhadap skors tersebut.
Ke-54 anggota UEFA akan bertemu di markas besarnya di Nyon pada Kamis depan untuk mendiskusikan krisis ini.Skors-skors yang dijatuhkan pada Kamis dapat diperbarui untuk 45 hari lagi ketika telah kadaluarsa pada Januari, yang membuat semua orang yang terkena skors ini harus menepi sampai sebelum pemilihan presiden baru dihelat pada Februari.
Platini mengatakan dirinya masih mendaftarkan berkas-berkas resminya untuk menjadi kandidat pemimpin FIFA. Tenggat waktunya ialah 26 Oktober.(ant/ijn)