“ Saya Ambil Kabel, Saya Jerat (PNF) Sampai Mati ”
JAKARTA,IJN.CO.ID – “Saya ajak korban ke bedeng. Langsung saya suruh masuk kamar dan duduk di kasur,” kata AD tersangka pembunuhan bocah dalam kardus mengawali ceritanya soal pembunuhan tersebut di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/10).
Setelah masuk bedeng, korban lalu diperkosa oleh AD. Kepanikan pun melanda AD saat korban berteriak yang membuat AD panik dan mengambil kabel lalu menjerat PNF.”Saya ambil kabel, saya jerat sampai mati,” tutur AD yang berperawakan tinggi besar juga bertato.
Kepanikan itu seakan berlebihan, karena AD kemudian mengikat kaki korban yang sudah tak bernyawa menggunakan kabel charger handphone. Tas, buku pelajaran, dan rok korban dibakar.”Setelah itu saya masukan kardus dan saya buang,” ujarnya.
Kardus tersebut kemudian ditemukan warga Jumat (2/10) malam. Warga kemudian melapor ke polisi. Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka.Hasil otopsi menunjukkan telah terjadi penetrasi pada alat kelamin korban. “Kesimpulannya pelaku gangguan psikoseksual,” Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Sabtu (10/10).
Dari pemeriksaan yang berhasil dihimpun kepolisan, tersangka AD mengidap gangguan psikoseksual. Terlebih, tersangka juga pada Jumat (9/10) malam akhirnya mengakui telah melakukan perbuatan yang dtuduhkan kepadanya.(cnn/ijn)