SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF 323/RAIDER KOSTRAD :Pengobatan Massal di Kampong Moso Papua
JAYAPURA, IJN.CO.ID -Kostrad(28/7). Memperingati Hari Anak Nasional 2015 yang jatuh pad atanggal 23 Juli, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Raider Kostrad bekerjasama dengan Papuan Youth Health dari Jayapura dan Dinas Kesehatan pada tanggal 25 Juli 2015 melaksanakan pengobatan masal di kampong Moso.Jayapura. Kegiatan pengobatan masal tersebut merupakan gerakan rasa kepedulian anak-anak muda di Jayapura dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/Raider Kostrad untuk memajukan masyaraka Papua, terutama terhadap masyarakat di perbatasan yang selama ini masih mengalami berbagai kendala kesehatan.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 323/ Raider Kostrad Letkol Inf Slamet mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 60 orang Masyarakat kampung Moso, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyuluhan kepada anak-anak tentang pentingnya kebersihan diri, seperti mencuci tangan, gosok gigi dan mandi 3 kali sehari. Masyarakat Kampung Moso merasa sangat antusias terhadap kegiatan pengobatan masa tersebut, karena banyak dari mereka yang selama ini mengalami masalah kesehatan.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan bahwa Personil Kesehatan Satgas Yonif 323/Raider Kostrad dalam kegiatan tersebut juga bekerjasama dan berbagi ilmu dengan dokter dan mahasiswa-mahasiswi kedokteran dari Universitas Cenderawasih Jayapura yang tergabung dalam Papuan Youth Health. Seperti yang diutarakan salah satu Panitia dari Papuan Youth Health, mereka tidak menyangka bahwa tentara sangat serba bisa, hal ini terlihat dari cekatannya personil kesehatan satgas Yonif 323/Raider Kostrad dalam mengobati dan membersihkan luka yang dialami oleh masyarakat.
Melalui Pengobatan Masal tersebut SatgasYonif 323/Raider Kostrad, Papuan Youth Health, dan Dinas Kesehatan Jayapura ingin mengajak anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap daerahnya terutama dalam bidang kesehatan. Semoga melalui kegiatan ini dapat mengajak lebih banyak anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif membantu masyaraka Papua, terutama di perbatasan. (PENKOSTRAD/fidel)