Published On: Jum, Mar 21st, 2025

Rusunawa di Setiap Stasiun Kereta Siap Dibangun Pemerintah

Share This
Tags

Jakarta,IntiJayaNews.com – Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di setiap stasiun kereta, akan dibangun pemerintah sebagai upaya mengatasi kebutuhan hunian bagi masyarakat perkotaan yang selama ini menghadapi keterbatasan lahan dan harga rumah yang tinggi.

  1. Manfaatkan Lahan Negara yang Belum Dimanfaatkan

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah menekankan bahwa pembangunan Rusunawa akan dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik negara yang belum termanfaatkan. Hal ini untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan tanpa harus bergantung pada pengadaan lahan baru yang membutuhkan biaya besar.

  1. Solusi bagi Mobilitas Tinggi di Perkotaan

Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Jakarta dan kota-kota besar lainnya mengalami mobilitas penduduk yang tinggi setiap harinya. “Di beberapa kota besar, terutama Jakarta, terdapat fenomena perpindahan penduduk setiap pagi sore sekitar 15 juta jiwa keluar masuk Jakarta untuk aktivitas kerja. Sebenarnya lokasi banyak dan skema Rusunawa sangat menarik untuk kita terus kembangkan di kota-kota, terutama di sekitar Jakarta ini,” ujarnya yang diunggah akun instagram Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kamis, 20 Maret 2025.

Baca juga: 350 Rumah Disiapkan untuk Warga Rempang Terdampak PSN

  1. Perintah Langsung dari Presiden

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. “Presiden Prabowo telah memerintahkan bahwa setiap stasiun kereta api di Indonesia harus memiliki rumah susun atau rusun,” ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan hunian di pusat kota dan mendorong pola kehidupan yang lebih efisien.

  1. Konsep Transit Oriented Development (TOD)

Pembangunan Rusunawa ini akan mengadopsi konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu hunian yang terintegrasi langsung dengan sistem transportasi massal. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta mengoptimalkan aksesibilitas ke berbagai fasilitas publik.

  1. Fokus di Kota-Kota Besar

Rencana awal pembangunan Rusunawa akan difokuskan di kota-kota besar yang memiliki sistem transportasi kereta api aktif. Beberapa wilayah yang diprioritaskan meliputi Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Medan. Dengan adanya hunian yang dekat dengan pusat transportasi, diharapkan kualitas hidup masyarakat perkotaan meningkat dan produktivitas mereka tidak lagi terganggu oleh waktu tempuh perjalanan yang panjang.

Sumber: metrotv/jef