Ketua Umum PB ISSI Radja Saptahari (foto:ijn)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Fokus Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Olimpiade 2016 dan Asian Games 2018. “Sekarang PB ISSI fokus mengejar target rangking 17 standar internasional untuk lolos ke Olimpiade 2016 dan Road Map PB ISSI menuju emas di Asian Games 2018,” jelas Ketua Umum PB ISSI Radja Saptahari saat bincang-bincang bersama wartawan di Bloming Cape FX Senayan, Selasa (22/9/2015) Jakarta.
Dikatakan, fokus pembinaan tidak hanya untuk satu nomor disiplin saja. Tetapi di empat nomor disiplin yang dipertandingkan akan terus digenjot persiapannya.
“Kami tak hanya fokus di nomor road bike, tapi bmx dan downhill juga memiliki peluang. Apalagi, nantinya kita akan menjadi tuan rumah. Tentunya, sebagai tuan rumah kita harus memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Dijelaskan, kedua nomor ini juga diproyeksikan mampu menembus Olimpaide Rio de Janeiro 2016. Untuk mengejar poin agar para atlet Indonesia mendapat tiket Olimpiade. Pihaknya, akan mengikutsertakan dua pebalap bmx yakni Elga Kharisma Novanda dan Toni Syarifudin tampil di beberapa kejuaraan.
“Maksimal mereka mampu menembus peringkat 17. Pasalnya, jatah pebalap yang berhak tampil adalah hingga peringkat 17. Sedangkan tiga atlet mendapat jatah wild card melalui program Olympic Solidarity. Tapi, kami targetkan mereka mampu menembus peringkat 17. Bukan jatah wild card,” tandasnya lagi.
Untuk mengejar target poin atlet dan negara itu, para pebalap dari nomor bmx akan tampil di kejuaraan yang berlangsung di Myanmar, China, Korea, dan Thailand.
Radja Saptahari juga mengaku puas dengan terselenggaranya Pra PON belum lama ini, diikuti 305 atlet dari 27 Pengprov dan akan menjaring 93 atlet. (js/IJN)