Ranie Kless (foto:IJN)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Laounching album Never Give Up Ranie Kless berlangsung meriah di Albero Music Bar and Lounge Jakarta, Kamis malam (4/10/2018).Lady rocker Tanah Air, Ranie Klees kembali menggebrak blantika musik nasional dengan menyanyikan kembali lagu karya Hengky Supit yang berjudul ‘Bila Engkau Ijinkan’.

Penampilan Ranie yang beda tipis dengan Nicky Astria ini, memukau penonton di Albero.Saat ditanya komentarnya kemiripan dengan Nicky Astria, hanya tertawa seraya mengatakan,”Saya siap membawakan lagu-lagu Nicky Astria.”

Soal lagu Bila Engkau Ijinkan, dikatakan, mengungkapkan rasa cinta bagi sebagian orang,bukan hal mudah. Terkadang, mengungkapkan cinta begitu sulit untuk dilakukan. Ada banyak hal yang berkecamuk dalam pikiran manusia apabila bicara soal cinta.

Bahkan, menurut Ranie, makna cinta sering dikonotasikan sebagai sebuah perasaan indah tiada batas, yang dapat melanda siapa pun. Cinta tak dapat dikalkulasikan, tak ada rumusnya, tanpa definisi yang jelas.

Ranie Kless (foto:IJN)

(foto:IJN)

Dalam peluncuran Album Never Give Up, Ranie mampu menyampaikan pesan lagu Bila Engkau Ijinkan dengan jelas kepada para pendengarnya. Karya Hengky Supit, mantan personel Interview Band dan Whizzkid, lewat lagu Bila Engkau Ijinkan sempat melejit pada 1995.

“Lagu Bila Engkau Ijinkan adalah bentuk kepedulian seseorang yang memendam perasaan cinta kepada sahabatnya selama ini. Dia ingin membantu sahabatnya untuk melupakan mantannya yang telah pergi. Dia mau menyembuhkan luka, memberikan keyakinan bahwa ada orang yang masih mempedulikan dan mencintai dia dengan tulus,” jelas Ranie.

Awal mula menyanyikan lagu Bila Engkau Ijinkan, menurut Ranie, tidak sengaja. “Dowenk yang membuat aransemen Album Never Give Up, termasuk lagu Bila Engkau Izinkan. Dia menawarkan kepada saya dan sempat tidak percaya. Tapi, setelah melakukan video call dengan Hengky Supit dan janji bertemu di Jakarta. Sebab, Hengky sekarang tinggal di Belanda,” jelas Ranie.

Ranie berharap, lagu Bila Engkau Ijinkan yang termasuk dalam album itu bisa mewakili perasaan para kawula muda yang sedang merasa galau.“Semoga lagu ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya. Dan, juga didukung masyarakat di luar Indonesia,” jelas Ranie.Sejumlah musisi yang terlibat, kata Ranie, adalah Hengky Supit, Dowenk (gitar), Ayat Wizzkid (gitar), Iwan Xaverius (bass) Edane-Jet Liar. (*/jef)