Puluhan ABK Pemilik Anggota DPR RI Dari PPP Terlantar
Jakarta,IJN.CO.ID-Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) terlantar setelah perusahaan tempat mereka bekerja sudah ditutup dan di segel.Para ABK tersebut adalah anak buah kapal Roro Nurul Nadia milik PT Banyumas Jaya Mandiri (BJM) yang berlokasi di Jakarta. Saat wartawan IJN mencoba mendatangi kantor yang berada di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, kantor perusahaan tersebut sudah di tutup dan disegel.
Menurut salah seorang anak buah kapal yang ditemui wartawan IJN mengatakan bahwa dia dan teman-temannya belum menerima gaji selama 3 bulan, apa lagi uang PHK, masih menurut abk tersebut pihak perusahaan meminta waktu selama 2 bulan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Waktu yang diberikan oleh perusahaan itu sangat lama sekali, saya sendiri yang berasal dari Sumatra kalau menunggu selama 2 bulan akan habis buat sehari-hari selama di Jakarta sedangkan uang gaji yang saya terima setiap bulannya hanya Rp 1,5 juta,” kata salah seorang ABK yang ditemui oleh wartawan IJN
PT Banyumas Jaya Mandiri adalah milik Ibu Fatmawati Rusdi yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari pemilihan Sulawesi Selatan, ketika wartawan IJN mencoba untuk mengkompermasi akan hal tersebut beliau tidak dapat dihubungi dan ditemui.
Menurut informasi yang didapat ada sekitar 20 orang yang belum mendapatkan gaji, terdiri dari para abk dan perwira serta kapten kapal tersebut.
Wakil Ketua Komis 9 DPR RI dari Partai Gerindra, Pius Lustrilanang ketika dikonfermasi mengataan, “Setiap perusahaan wajib memenuhi hak-hak normatif pegawainya baik mengenai upah layak dan tunjangan lainnya, karena semua diatur dan ada undang-undangnya, kalau ada pemutusan kerja maka perusahaan wajib memberikan pesangon yang dilihat dari lamanya masa kerja,” ungkap Pius. (Solihin)