Published On: Sen, Mei 18th, 2015

Program Pemasangan Listrik gratis Bagi Keluarga Miskin Tetap Di Pungut Biaya

Share This
Tags

ms-berita-11052015082931-LISTRIK_GRATIS_BENDUYUT_INDRAMAYUIndramayu,IJN.co.id – Program Bantuan Pemasangan Listrik gratis bagi keluarga Miskin di tingkat desa tetap dipunguti biaya, Padahal, program tersebut sudah di tanggung sepenuhnya oleh APBD kabupaten dan APBD Provinsi Jabar 2014. Seperti misalnya di Desa Beduyut, kecamatan Bangodua,Kabupaten Indramayu, Sebayak 73 keluarga miskin di punguti biaya kisaran Rp 250 sampai Rp. 500 ribu setiap kali pemasangan boks listrik.
” Untuk pemasangan listrik ini, saya di kenakan Biyaya sebesar Rp. 500 ribu rupiah,” ungkap casini warga setempat salah satu keluarga Penerima bantuan program listrik gratis. kepada INTIJAYA , Jumat (8/5) kemarin. Menurutnya. Pemasangan listrik ini, Baru dilakukan 3 minggu lalu oleh pihak PLN di kabupaten Indramayu dan diantar Pemerintah desa setempat.
” Saat itu, saya sempat menawar agar diringankan Biayanya, cuma katanya gak bisa karena harganya Mepet,” ujanya. Dia mengatakan. Pada saat pemasangan memang tidak di Punguti biaya, namun setelah itu, di minta oleh pemerintah Desa untuk membayar sebesar Rp. 500 ribu. ” Terus terang saya gak ngerti, cuma katanya Pembayaran tersebut untuk Pembelian kabel Listrik,” jelasnya.
Diakuinya, selama 20 tahun, ia dengan keluarganya belum pernah ada penerangan listrik, kendati sangat penting penerangan listrik. Kondisi itu terpaksa mengunakan penerangan dengan cara tradisional. ” ketika Malam, saya dan keluarga hanya mengunakan “Damar Cempor”, sedangkan untuk kebutuhan sehari hari tidak pernah mengunakan listrik, hanya peralatan seadanya saja,” keluh Casini ibu tiga orang anak ini.
Terpisah, Sekertaris PSDA Tamben. Dikdik Sudikma, mengatakan pihaknya akan menindak secara tegas apabila ada keterlibatan petugas PSDA dengan sesuai dengan pelangaran. ” Saya justru baru dengar, tapi klo pun ada kita akan tindak dengan tegas,” pungkasnya.
Seperti di ketahui, Pemerintah terus mendorong elektrifikasi (tingkat daerah yang terlistriki) pada 2014 mencapai di atas 81,5%. Salah satu langkah agar elektrifikasi meningkat, pemerintah akan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis untuk 95.100 kepala keluarga miskin.
Sedangkan untuk Rasio elektrifikasi tahun 2012 sebesar 79,3 persen, namun pada tahun ini rasio elektrifikasi kita naik menjadi 80,4 persen dan pada 2014 kita targetkan rasio elektrifikasi mencapai 81,5, persen. (M GHOZALI /MS)