PROFIL: Dewi Astutik ‘Ratu Sabu Rp5 T’, Ternyata Nama Aslinya Pariyatin

Foto: Istimewa

Jakarta,IntiJayaNews.com – Siapa Dewi Astutik, Mami Geng Narkoba Segitiga Emas yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di Sihanoukville, Kamboja, pada Selasa.

Dilansir dari CNBC, Dewi Astutik, memiliki nama asli Pariyatin (43 tahun) dan berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, merupakan pengedar besar yang terkait dengan jaringan “Segitiga Emas” (Golden Triangle) dan rekan dekat gembong narkoba Indonesia Fredy Pratama.

Ia juga diburu oleh Korea Selatan dan negara-negara lain karena perannya sebagai rekrutor jaringan narkoba yang beroperasi lintas Asia-Afrika.

“Dia merupakan aktor utama dari penyelundupan dua ton sabu senilai Rp 5 triliun dan kasus narkotika lainnya yang terjadi di wilayah Indonesia. Penangkapan dua ton sabu tersebut berhasil menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa dari ancaman bahaya narkotika,” ujar
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Suyudi Ario Seto.

Dewi Astutik telah menjadi buronan BNN sejak 2024 dan kerap berpindah-pindah negara serta mengubah penampilan untuk menghindari deteksi aparat. Ia sempat memiliki riwayat sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan dan Hong Kong, sebelum menetap dan menjadi buron di Kamboja.

Diketahui, Dewi Astutik menggunakan identitas adiknya untuk mengelabui aparat. Komjen Suyudi Ario Seto lebih lanjut menjelaskan penelusuran ini akhirnya membawa mereka ke posisi strategis Dewi Astutik.

“Berdasarkan hasil analisa terdapat dua nama utama asal Indonesia yang mendominasi kawasan Golden Triangle, yakni Fredy Pratama dan Par alias Dewi Astuti alias Kak Jinda alias Dinda ini,” kata Ario.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *