PPHI : Alhamdulliah….Makkah Turun Hujan
MAKKAH,IJN.CO.ID – “Selama tujuh bulan tinggal di sini, baru sekarang saya melihat hujan” kata Halimah, tenaga musiman (temus) yang membantu Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) di Makkah, Rabu (26/8/2015)
Di tengah cuaca ekstrim Saudi Arabia yang suhunya mencapai 40 derajat Celcius, Makkah diguyur hujan dengan intensitas sedang pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Rabu (26/8/2015)
Kendati hujan tidak berlangsung terlalu lama, hanya sekitar 15 menit, namun cukup membuat suhu udara turun menjadi 41 derajat Celcius dari biasanya di atas 43 derajat Celcius.
Sebelum hujan turun, wilayah Makkah dilanda angin kencang yang membuat daun pohon di sekitar jalan bergoyang kencang, serta gemuruh.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat mengatakan kejadian hujan turun merupakan gejala alam biasa. Menurut dia, dalam dua minggu ke depan, suhu udara di Makkah masih panas pada kisaran 42 sampai 45 derajat Celcius. “Jamaah diimbau untuk mempersiapkan fisik dalam menghadapi kondisi panas di Makkah,” ujarnya.
Kejadian Makkah hujan juga pernah terjadi 1 Oktober 2011, hujan deras mengguyur Makkah, Arab Saudi. Tetapi, selain air, hujan turun disertai butiran-butiran es.”Sebelum hujan, angin kencang sehingga debu beterbangan. Saya hingga kesulitan melihat, karena jarak pandang terbatas. Diameter es ada yang sampai satu inci,” ujar Kepala Sektor 2 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah Roqi Setiawan.(Ant/IJN)