PP PGSI ‘Godok’ Atlet Untuk Asian Games 2018 Dari Cisaat Ke Bulgaria
JAKARTA,IJN.CO.ID – Jelang Asian Games 2018 Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) periode 2018-2022 pimpinan Trimedya Panjaitan, Senin (26/2), telah mengumpulkan 18 atlet gulat yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
Sebelum menjalani TC (Training Camp) di Bulgaria, ke-18 pegulat tesebut terlebih dahulu menjalani pelatnas di Icuk Sugiarto Training Centre di Cisaat Sukabumi yang akan digelar mulai hari ini, Selasa (27/2/2018).
Sedangkan untuk TC di Bulgaria akan berlangsung selama 80 hari, mulai 21 April hingga 17 Juli mendatang.
Manajer Timnas Gulat Indonesia, Gusti Randa mengatakan tujuan dari pelaksanaan pelatnas di dalam dan luar negeri ini untuk meningkatkan kualitas para atlet jelang berlaga di Asian Games 2018.
Diharapkan, para atlet dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan menimba ilmu di Bulgaria. Sehingga mereka dapat tampil maksimal dan mampu mewujudkan target 1 emas yang dicanangkan PB di Asian Games 2018.
“Kita menargetkan 1 emas di Asian Games 2018. Kita tahu target ini sangat berat. Namun kita harus tetap semangat dan optimis untuk mewujudkan target tersebut,” kata Manajer Timnas Gulat Indonesia, Gusti Randa yang didampingi Sekjen, Muhammad Amir pada acara pelepasan para atlet gulat yang akan menjalanl pelatnas di Hotel Century Jakarta, Senin (26/2).
Pelatih kepala Timnas Gulat Indonesia asal Uzbekistan Edem Abduraimov mengatakan selama menjalani TC, selain berlatih para atlet juga akan diikutsertakan pada kejuaraan-kejuaraan di Bulgaria dan beberapa negara Eropa lainnya.
“Salah satu kejuaraan yang akan diikuti oleh atlet kita adalah kejuaraaan internasional di Italia pada 24 Mei. Kita masih terus mencari informasi mengenai kejuaraan lain,” terang pelatih lokal, Fathur Rahman.
Menurut Fathur Rahman peluang untuk merebut emas terbuka di kelas grego roman dan kelas bebas. “Di kelas grego roman ada satu atlet yang berpeluang begitu juga di kelas bebas ada satu atlet yang berpotensi meraih emas,” ujar Fathur.
Sementara itu, pegulat putri Eka Setiawati menyatakan berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik di Asian Games 2018. “Suatu kebanggaan bagi saya ikut pelatnas pertama kali. Dan, saya akan berjuang maksimal untuk mewujudkan target 1 emas yang di canangkan PB,” kata pegulat putri, Eka Setiawati yang diamini kedua rekannya Dimas Seto dan Andika Sulaiman.
Ke-18 pegulat pelatnas adalah, gaya grego roman: Hasan Sidik (Jatim/59 kg), M.Aliansyah (Kaltim/66 kg), Andika Sulaeman (DKI Jakarta/75 kg), Lulut Gilang Saputra (Jatim/85 kg), Ashar Ramadhani (Kaltim/98 kg), Papang Ramadhani (Kaltim/130 kg); gaya bebas putra: Eko Roni Saputra (Kaltim/57 kg), Ardiansyah D (Kaltim/65 kg), Rendi Aditya S (Kalsel/74 kg), Fahriansyah (Kalsel/86 kg), Efriadi (Jambi/97 kg), Dimas Seto A (Jatim/125 kg); gaya bebas putri: Eka Setiawati (Jabar/48 kg), Dewi Ulfa (Kaltim/53 kg), Mutiara Ayu N (Jatim/58 kg), Dewi Atiya (Jabar/63 kg), Desi Sinta (Banten/69 kg), Ridha Wahdaniyati (Kalsel/75 kg).
(*/jef)