Jakarta,IntiJayaNews.com – Empat sindikat yang memproduksi oli palsu, yakni SK (47), WS (32), MF (21), dan SR (46), yang ditangkap polsi di Kembangan, Jakarta Barat, mengaku membuat oli palsu secara autodidak.
“Mereka melihat dari media sosial atau YouTube. Oli bekas ini dicampur dengan parafin,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Arfan Zulkan Sipayung, Kamis pekan ini.
Arfan mengatakan para pelaku tidak hanya mengoplos oli, tetapi juga mencetak stiker. Selain itu, para pelaku juga membuat jeriken dan kardus yang menyerupai merek asli tanpa keterlibatan pihak luar. “Jadi, tidak ada supplier (pemasok, red). Mereka sudah beli alat mereka sendiri, termasuk stiker. Jadi, mereka produksi sendiri secara manual,” jelas Arfan.
Menurut Arfan, para pelaku menutup akses bagi pihak lain dalam proses produksi oli palsu. “Mereka beli botol, tutup, dan sebagainya itu mencontoh yang aslinya,” ucap Arfan.
Arfan menjelaskan para pelaku juga mempunyai peran masing-masing ketika mengirim oli palsu.
“Untuk pengiriman, mereka sudah ada bagian sendiri-sendiri mengirim ke bengkel-bengkel yang mohon maaf di pinggir jalan-jalan,” kata Arfan. (Sumber: ant/jpnn)