Polda Metro Jaya Bentuk 108 Pos Pengamanan
JAKARTA,IJN.CO.ID – Mengantisipasi kerawanan kejahatan di ibukota Jakarta, Polda Metro Jaya membentuk 108 Pos Pengaman (PosPam) dan Pos Pelayanan (PosYan). “Ada sekitar 108 PosPam dan PosYan di Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, pekan lalu.
Saat Bulan Ramadhan, sasaran PosPam meliputi beberapa lokasi rawan kejahatan, pemukiman, rawan bencana, pusat perbelanjaan dan pasar tumpah.”Lokasi kriminalitas ada 47 lokasi, lokasi rawan banjir ada 97 lokasi, rawan balap liar ada 50 lokasi, mall atau pusat perbelanjaan ada 83 lokasi dan pasar tumpah ada 12 lokasi,” ujar Iqbal.
Polda Metro Jaya sudah memetakan lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan di Ibu kota Jakarta. Dalam pemetaan tersebut, nanti akan di tempat penjagaan dan pengamanan lebih.
Kejahatan jalanan yang sering terjadi biasanya pencopetan, perampasan, pemalakan, perampokan dan lain sebagainya. Untuk mengantisipasi daerah yang rawan kejahatan jalanan.
“Ada sekitar 71 lokasi yang rawan street crime atau kejahatan jalanan di Ibu kota Jakarta,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Jumat, 10 Juli 2015.
Iqbal mengatakan, 71 lokasi yang rawan kejahatan terbagi di beberapa wilayah. “Di Jaksel ada 12 lokasi, Depok ada 7 lokasi, Bekasi 10 lokasi, Bekasi Kota 6 lokasi, Jaktim 6 lokasi dan Jakut 30 lokasi,” kata Iqbal.(*/IJN)