Persekutuan Sang Waktu Di Cozyfield
JAKARTA, IJN.CO.ID – Novel ini fokus pada 2 orang tokoh yaitu Rafael Harijono (Rafa) seorang pria Indonesia yang hidup di masa sekarang dan memiliki minat besar pada artefak. kemudian yang seorang lagi adalah Picaro Donevante, seorang pengungsi politik yang terbuang dari kotanya sendiri di Florence kemudian menjadi warga kota Paris di Tahun 1300-an.
Selama hidup di Paris, Picaro bertemu dengan seorang wanita Solene de Morency keduanya menggemari kisah perjalanan Marco Polo ke Negeri Cathai (China), kepada Solene hati Picaro tertambat, akan tetapi perasaan Picaro diuji saat Solene dinikahkan dengan pria lain atas keputusan keluarga. Oleh karena itu, Picaro menunjukan ketulusannya dengan melakukan perjalanan ke Negeri Cathay. Untuk menjadi mata dan hati untuk segala yang tak pernah dilihat dan diketahui wanita itu, dan juga kepada siapa ia memberikan sebuah janji setia untuk menjumpai kembali di Notre Dame, Paris.
Di masa kini, Rafa menaruh minat kepada lembaran-lembaran Papirus, Daun Lontar, dan Daluwang abad XIV yang berisi catatan perjalanan Picaro, sekaligus menemukan jawaban akan misteri kerajaan Majapahit yang pernah disinggahi Picaro dalam perjalananya. Rafa bertemu dengan Emma Watts, seorang ahli bahasa yang membantunya menerjemahkan isi catatan Picaro. Bersama Emma, Rafa terseret dalam sebuah “perjalanan waktu” yang membawanya ke masa kejayaan dan kebesaran kerajaan Majapahit.
Novel yang ditulis oleh Rio Haminoto ini menjadi salah satu karya terpilih di Ubud Writers & Readers Festival 2016. tergolong sebagai fiksi sejarah, ertswhile menyajikan fakta-fakta sejarah berbalut fiksi dengan sangat apik. lewat buku ini, penulis juga menangkan ide bahwa bangsa Indonesia pun mampu bersaing sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. ini terlihat dalam beberapa adegan saat Rafa saling tawar dengan petinggi-petinggi museum di luar Negeri untuk mendapatkan catatan perjalanan Picaro.(fidel)