Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lanud Halim
JAKARTA, IJN.CO.ID – Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., Danlanud Halim Perdanakusuma beserta Nyonya Dwiana Umar Sugeng memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1436 Hijriyah atau tahun 2015 Masehi sekaligus menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim dari panti asuhan wilayah Halim dan sekitarnya, yang dihadiri oleh seluruh anggota Lanud Halim di Masjid Shirattunur, Halim Perdanakusuma, Jakarta, (Rabu 30/12)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menampilkan penceramah Ustadz Drs H. Taum Puli, M.Ag., dari Kebon Kopi, Jakarta Timur, juga dihadiri para pejabat, perwira, bintara, tamtama, PNS, Pengurus Cabang PIA Ardhya Garini juga ratusan anak yatim dari lima yayasan/pondok pesantren di lingkungan Halim dan sekitarnya.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma menyampaikan bahwa tujuan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengingatkan kelahiran Rasulluloh yaitu Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi akhir zaman. Rasulluloh diutus Allah SWT guna menyebarkan agama Islam kepada umat manusia di seluruh penjuru dunia. Melalui kehadirannya, umat manusia mendapatkan sosok pribadi agung sebagai teladan dalam kehidupan di dunia. Sehingga peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan perwujudan penghargaan akan cinta kepada Rasulullah SAW yang telah mengangkat umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang.
Mengambil tema ” Dengan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah/2015 Masehi, Kita Mantapkan Mental dan Profesionalisme Prajurit TNI Guna Kelancaran dan Keberhasilan Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara” Danlanud mengajak seluruh anggota dan jamaah yang hadir untuk dapat mentauladani sifat dan kepribadian yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW selama mengemban tugas selaku utusan Allah SWT di muka bumi, sehingga menjadi manusia yang berbudi luhur dan berakhlaqul karimah. ” Tema ini, sangatlah tepat apabila diaktualisasikan dengan tugas Prajurit dan PNS TNI, dimana dalam pelaksanaan tugasnya selain memerlukan profesionalisme juga kondisi mental yang kuat guna terlaksananya tugas-tugas dengan lancar dan berhasil,” ujarnya.
Ustadz Drs H. Taum Puli, M.Ag., menyampaikan bahwa pekerjaan besar Nabi Muhammad SAW adalah menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Hal ini tertuang dalam Al Quran Surat 107, yang artinya “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Menurutnya 30 juz isi Al Quran substansi dan hakikinya adalah rahmat atau kasih sayang bagi seluruh alam semesta.
Diibaratkan nilai satu nyawa manusia di dunia sama dengan seluruh umat manusia. Sehingga dosa membunuh manusia sangat besar. Demikian juga perbedaan yang ada tidak untuk dipermasalahkan, melainkan bagian dari rahmat untuk saling dihargai dan dihormati. Beliau menambahkan bahwa berbagai permasalahan dalam keluarga dan kehidupan di dunia ada solusinya dalam Al Quran. “Terdapat sekitar 300 ayat Al Quran tentang upaya membangun keluarga yang sakinah juga 500 ayat tentang adanya kehidupan sesudah mati, namun mengapa masih ada keluarga yang tidak bahagia juga masih menjamurnya kejahatan,” kata Ustadz Drs H. Taum Puli, M.Ag (fidel)