Peringatan Hari Bela Negara Bertema Belajar dari Sejarah Perjuangan Bangsa
JAKARTA,IJN.CO.ID – Upacara peringatan Hari Bela Negara secara nasional dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia baik di pemerintah pusat dan daerah. Dalam rangka Gerakan Nasional Bela Negara, ratusan massa dari berbagai ormas bersama sejumlah pejabat negara menggelar upacara peringatan hari Bela Negara Ke-67 di tingkat pusat yang di gelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai tamu kehormatan sekaligus menjadi inspektur upacara (irup) dihadapan peserta upacara yang berjumlah ratusan.
Dalam pidatonya Wapres Jusuf Kalla mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengibarkan semangat bela negara. “Semua anak bangsa harus bergerak untuk bela negara,” ujar Jusuf Kalla atau disapa JK, Sabtu (19/12).
JK pagi ini bertindak sebagai Irup upacara. Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf bertindak sebagai Komandan Upacara.
JK mengatakan peringatan Hari Bela Negara menjadi momentum untuk mengajak masyarkat tidak melupakan sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.
“Pada hari ini kita memeringati Hari Bela Negara yang dilaksankan serentak. Pada momentum tahun ini saya ingin mengajak seluruh rakyat untuk belajar dari sejarah perjuangan bangsa,” kata JK.
JK mengingatkan supaya masyarakat tidak melupakan para pejuang yang telah berkorban merebut kemerdekaan. Ia juga mengingatkan bela negara tidak selalu dilaksanakan dengan angkat senjata.
“Indonesia Saya yakin akan tetap menjadi bangsa berdaulat karena semangat bela negara,” tutup JK.
Adapun pejabat negara lain yang hadir dalam acara ini di antaranya Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.
Sebagai pertanda peringatan Hari Bela Negara di bagian tugu Monas telah terpasang bendera Merah-putih berukuran raksasa sebesar 1500 meter persegi dengan ukuran 47,43m x 31,62 m, di tiang tugu Monas sejak pagi tadi, sebelum upacara dilaksanakan.
Di penghujung acara para artis dan musisi yang tergabung dalam I-ki (Indonesia Kita) menyanyikan lagu-lagu yang belum lama ini dilaunching dengan bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan RI dalam membuat mini album yang bertemakan Bela Negara.(fidel)