Peringatan Hari Anti Korupsi LP3K-RI dan Laki Pejuang 45 Jiarah ke TMP Kalibata
JAKARTA, IJN.CO.ID – Peringatan Hari Anti korupsi 9-12-2015 diperingati LP3K-RI dan seluruh jajaran pengurus serta pengurus Laki 45 dengan acara tabur bunga di TMP Kalibata.
Ditegaskan Ketua umum LP3K-RI (Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia) Bambang YB Baskoro, acara tabur bunga di TMP Kalibata merupakan event tetap kami yang akan dilakukan tiap tahunnya, tahun 2015 ini didampingi Laki 45 (Laskar Anti korupsi 45).
Acara ini juga akan mengadakan renungan malam, dan menyebar 900.000 stiker anti korupsi, thema anti korupsi tahun 2015 ini adalah “Sejahtera tanpa Korupsi”, stiker ini diberikan gratis tidak ada bantuan satu rupiah pun dari Pemerintah , juga Instansi mau memberikan bantuan hanya cuma dikasih janji saja.
Harapannya untuk LP3K-RI kedepan karena penuntasan kasus korupsi tidak mudah, maka perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, juga unsur aparat penegak hukum terkait, juga KPK untuk tidak tebang pilih dalam penuntasan kasus korupsi, saat ini sudah ada di 19 propinsi menyusul untuk melengkapi provinsi lainnya.
Tahun 2015 ini penuntasan kasus korupsi sepertinya KPK sengaja untuk dikebiri, dan ini jelas ada nuansa politisnya, lihat saja sampai hari ini calon ketua KPK belum jelas siapa, dimana dan ada apa sampai hari ini belum terpilih.
Tentunya sebagai anak bangsa harus bertanya apakah akan terus terusan dijajah oleh pelaku korupsi, yang jelas kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crimes), tahun ini acara di suport Galenium Pharmacia Lab.
Andai saja kalau lembaga yang menangani korupsi ternyata terindikasi kasus korupsi juga , hukuman apa yang diterapkan agar ada efek jera, harus ada inovasi terbaru bentuk efek jera yang diberikan seperti yang dikatakan Buwas Bandar Narkoba harus dihukum diatas kandang buaya, kalau disarankan Bambang YB pelaku korupsi untuk unsur terkait yg menangani kasusu korupsi dihukum dikandang singa yang kandangnya sudah rapuh, tapi ini Indonesia kental dengan tata krama dan welas asih, tapi harapannya kalau bersih kenapa risih?
Semoga kedepannya hari korupsi dapat menggandeng lebih banyak mitra Lsm lain penggiat anti korupsi lainnya.
Sekjen Laki 45 H Muhamad Hasbi Ibrohim SH,MH, dan Brigjen (Purn) Adityawarman Taha meenyikapi hari korupsi dengan acara tabur bunga ini sangat dihormati dan diapresiasi karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa Pahlawannya.
(Diana)