Peringatan 1 Tahun Penggusuran Warga Kelurahan Rawa Jati
JAKARTA, IJN.CO.ID – Masyarakat Rawa Jati jangan kecil hati dalam memperjuangkan haknya yaitu tempat tinggal dan usaha yang baik. Pengalaman setahun itu harus menjadi modal, kata Syarif pada peringatan gusuran 1 September 2016 di atas puing-puing gusuran Rawajati Jakarta, Minggu (3/9).
“Setahun lalu saya di cap provokator di pemberitaan Media, koran, dan online. Tapi saya tidak hiraukan, yang penting rakyat merasa dibela. Dan saya perjuangkan berada di dalam keadaan benar,” tutur Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif.
Syarif menuturkan, “Kita tunggu bagaimana pemerintah dapat memikirkan apa yang sudah dilakukan terhadap warga Rawajati. Terpenting anak-anak tidak boleh putus sekolah, anak yatim harus diberikan tempat yang layak, serta jangan menggunakan kekerasan apapun yang terjadi”.
Lanjut Syarif, mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan hati terhadap hak-hak warga Rawajati dan jangan pernah putus asa dan kecil hati. “saya akan usahakan warga Rawajati agar bisa dapat bertemu langsung dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk bisa berbicara serta keluhan-keluhan hak-haknya sebagai warga Rawajati”.(fidel).